Rektor IPB Prof Dr Arif Satria, Terpilih Ketua Umum ICMI [] Dipastikan Perbaikan Arah Kedepan

Bandung, KP – Menyusul terpilihnya Prof Dr Arif Satria, SP, MSi, Rektor IPB yang juga Ketua Forum Rektor se Indonesia sebagai Ketua Umum terpilih Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia (ICMI ) periode 2021-2026 dalam Muktamar & HUT ICMI ke 7 pada Minggu malam (6/12/2021) di Hotel Grand Asrilia Bandung, akan menunjukan terjadinya perkembangan dan arah perubahan peran ICMI kedepan.

Karena dalam rangka meningkatkan kualitas Imtaq dan IPTEK dalam rangka memasuki era revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 diperlukan sosok figure yang mempunyai leader kompetensi abad ke-21.

Ketua Orwil ICMI Kalimantan Selatan, Sultan Ir H Khairul Saleh kepada KP setelah acara penutupan Muktamar mengatakan, Prof Dr Arif Satria adalah lulusan S3 Marine Policy Kagoshima University Jepang (2006), S2 Sosiologi Pedesaan IPB (1999) adalah Dosen Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB bidang keahlian.

Bahkan kebijama. Kelautan dan Perikanan yang juga sedang menjabat sebagai Rektor IPB periode 2017-2022.

Mengutip Wikipedia dan Website resmi IPB diperoleh informasi, bahwa ia juga pernah menjadi Dekan Fakultas FEMA IPB (2010-2017). Kemudian turut terlibat dalam penyusunan berbagai kebijakan terkait kelautan dan perikanan termasuk penyusunan UU Perikanan No. 31/2004, Revisi UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, Penyusunan konsep Ekonomi Biru, dan sejumlah peraturan Pemerintah serta Peraturan Menteri Perikanan dan Kelautan. Selain itu juga menjadi pembicara dalam Seminar nasional, lokakarya, dan konfrensi internasional.

Beberapa diantaranya sebagai delegasi Indonesia pada Konfrensi Tingkat Tinggi Bumi Rio P + 20 yang diselenggarakan oleh PBB di Rio de Jeneiro Brasil, pada tahun 2012.

Ia juga menjadi speaker dalam high official forum yang diselenggarakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di Roma pada tahun 2019. Juga menjadi Visiting Vellow di University of British Columbia ( Canada), Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan, Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB, Ketua Umum Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia, dan Anggota Dewan Kelautan Indonesia.

Berita Lainnya
1 dari 9,499

Penghargaan Internasional dan Nasional antara lain Dosen Berprestasi III IPB (2007), The First Winner of the JIFRS Yamamoto Prize on Yamamoto Award for the Best Paper at International Institute for Fisheres Economics and Trade (IIFET) Conference (2008).

Pada tahun 2013 ia juga meraih Penghargaan Akademisi Peduli Penyuluhan dan SDM Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada tahun 2019 ia juga mendapatkan Second Winner of the Academic Leader Award selaku Dosen dengan tugas tambahan sebagai Rektor PTNBH (2019).

Sultan H Khairul Saleh

Selanjutnya, Sultan H. Kairul Saleh selaku Ketua ICMI Orwil Kalsel, yang hadir dan mengikuti muktamar ICMI di Jabar, mengemukakan bahwa di acara mukhtamar ICMI tersebut, sempat berkembang pendapat bahwa ada beberapa tokoh ICMI yang akan maju dalam pemlihan Ketua Umum diantaranya Prof Dr Jimly As Siddiqie S.H. (Ketua Umum periode sebelumnya), H Zulkifli Hassan ( Ketua Dewan Pakar ICMI/ Wakil Ketua MPR ), Dr Ing. Ilham Akbar Habibie ( Wakil Ketua Umum periode sebelumnya/ Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia). Prof Dr M Najib M.Ag.( Ketua ICMI Wilayah Jawa Barat, Muhammad Ja’far Hafsyah ( Sekjen ICMI periode sebelumnya).

Namun, setelah pemilihan ternyata Prof Dr Ir Arif Satria memenangkan pemilihan sebagai Ketua Umum ICMI.

Lebih lanjut, Sultan Khairul Saleh yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi III di DPR-RI, mengemukakan dalam Muktamar khususnya dalam sidang sidang Komisi dibicarakan telah mengenai Khittah ICMI kedepan, Perubahan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, Garis Garis Besar Program Kerja, serta berbagai Rekomendasi untuk Pengurus ICMI Pusat periode 2021-2026.

Sebagai contoh, mengenai usia Calon Ketua Umum ICMI berusia tidak lebih 60 tahun, serta Calon Ketua Umum tidak boleh merangkap sebagai Ketua Umum Partai, namun untuk jabatan-jabatan Wakil Ketua Umum, Dewan Pakar, Dewan Penasihat, atau Dewan Pembina, termasuk Ketua ICMI Wilayah, Orwil, Orda, dan Orsat tidak menjadi masalah.

Selain itu, pengembangan ekonomi Syariah supaya lebih ditingkatkan lagi, pendidikan dan latihan yang berkaitan dengan kompetensi global seperti IT, Digital Marketing juga perlu ditingkatkan.

Kemudian, masalah iklim global akhir akhir ini menimpa berbagai Negara di dunia, termasuk Indonesia seperti pemanasan global, banjir, angin badai, air pasang, dan lain-lain yang berdampak pada berbagai segi kehidupan, perlu di kaji dan diantisipasi secara serius.(KPO-1)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. Terima Selengkapnya