Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur disampaikan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo yang juga melalui saluran virtual dari ruang kerjanya. Laporan menurut Wagub hanya bersifat makro, pasalnya terkait keuangan masih diaudit pihak Pemeriksa Keuangan.
PALANGKA RAYA, KP — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (SPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (28/3), menggelar Rapat Paripurna (rapur) ke 6 Masa Sidang ke I Tahun Sidang 2022 dipimpin Ketuanya Wiyatno,SP.
Ketua DPRD pada rapur tersebut didampingi Wakil Ketua Jimy Carter, dan berlangsung secara virtual dari ruang rapat gabungan.
Sedangkan agenda sidang untuk mendengar Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungja-waban (LKPJ) Gubernur terkait Pelaksanaan Keuangan dan Pembangunan Tahun 2021.
LKPJ Gubernur disampaikan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo yang juga melalui saluran vitual dari ruang kerjanya. Laporan menurut Wagub hanya bersifat makro, pasalnya terkait keuangan masih diaudit pihak Pemeriksa Keuangan.
Meski disampaikan tak rinci namun dilaporkan soak target dan realisasi penerimaan hingga Desember tahun 2021.
Juga dilaporkan kondisi pandemi covid 19, pelaksanaan vaksin, pertumbuhan ekonomi, inflasi, maun angka kemiakinan, dan lainnya.
Khusus realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 108 perseb sebesar Rp 2,09 trilyun dari target Rp 1,7 trilyun.
Sebelum berakhir paripurha Anggita Dewab Sudarsono dari fraksi Golkar, meminta pidato pengantar LKPJ Gubernur pihaknya perlu mendapat sofcopsy, dab acara tidak lagi melalui vitcom.
Dan Anggota Fraksi Gabungab Sengkon,SE, usulkan LKPJ tidak Wagub yg hadir, tapi Gubernur langsung. Menurut Wiyanto pertemuan langsung belum bisa langsung, dan soal kehadiran Gubernur disampaikan melalui Wagub Edy Pratowo. (drt)