Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BanjarbaruEkonomi

BPJAMSOSTEK Kunjungi Lokasi Kejadian serta Korban Ambruknya Bangunan Alfamart di Gambut

×

BPJAMSOSTEK Kunjungi Lokasi Kejadian serta Korban Ambruknya Bangunan Alfamart di Gambut

Sebarkan artikel ini
IMG 20220420 003357 scaled
Jenguk Korban - Deputi Direktur Wilayah Kalimantan, Rini Suryani, mewakili Direksi BPJS Ketenagakerjaan (tengah) didampingi Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Bunyamin Najmi (kanan) usai menjenguk korban ambruknya bangunan Alfamart yang dirawat di RS Sultan Agung, Banjarbaru, Selasa (19/4/2022) malam. (KP/Opiq)

Banjarmasin, KP – BPJAMSOSTEK mengunjungi lokasi kejadian dan korban ambruknya bangunan 3 lantai Alfamart yang terjadi Senin (18/4/2022) petang kemarin, di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

Deputi Direktur Wilayah Kalimantan, Rini Suryani, mewakili Direksi BPJS Ketenagakerjaan, didampingi Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Bunyamin Najmi, meninjau langsung reruntuhan bekas ambruknya bangunan ruko 3 lantai Alfamart dan mengunjungi para korban yang di rawat di Rumah Sakit Ciputra Mitra Hospital dan Rumah Sakit Sultan Agung, Selasa (19/4/2022) malam.

Baca Koran

“BPJAMSOSTEK di sini sebagai bentuk bukti pemerintah hadir untuk masyarakat, terutama masyarakat pekerja,” ucap Rini.

Rini menambahkan, pihaknya mengunjungi langsung peserta BPJAMSOSTEK yang menjadi korban ambruknya bangunan Alfamart di Kabupaten Banjar, untuk memastikan juga bahwa peserta menerima manfaat Program Jaminan Sosial yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK.

“Seluruh biaya pengobatan korban yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK dan dinyatakan kecelakaan kerja, ditanggung tidak hanya sampai keluar rumah sakit, tapi sampai benar-benar dinyatakan sembuh, tanpa batasan nominal,” jelasnya.

Rini menerangkan, bahwa peserta yang mengalami musibah tersebut dan dinyatakan kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, akan mendapatkan manfaat santunan sebesar 48x upah yang dilaporkan oleh perusahaan ke BPJAMSOSTEK.

“Jadi besaran yang diterima masing-masing ahli waris peserta yang dinyatakan JKK meninggal dunia, masih harus kami pastikan dulu perhitungannya, dan akan sesegera mungkin diberikan kepada ahli waris,” ucap Rini lagi.

Dari data yang dihimpun sampai dengan berita diturunkan, 4 orang korban meninggal dunia yang 3 di antaranya merupakan peserta BPJAMSOSTEK.

Rini Suryani sebagai Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Kalimantan yang mewakili Direksi BPJS Ketenagakerjaan mengunjungi
para korban rawat inap yang merupakan peserta BPJAMSOSTEK, yakni 1 korban
di RS Ciputra Mitra Hospital dan 3 orang di RS Sultan Agung.

Baca Juga :  Tahun Ini, Pusat Kuliner Nusantara Dibangun di Kota Palangka Raya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin, Bunyamin Najmi
mengatakan, secara keseluruhan, dari total 14 orang korban, 8 diantaranya merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Dari 4 korban meninggal, 3 terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK dan 2 orang diantaranya menjadi kepesertaan dari Banjarmasin PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk,” tutup Bunyamin. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan