Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Wagub Kalteng Rapat Terbatas Ketersediaan Pangan dan Minyak Goreng

×

Wagub Kalteng Rapat Terbatas Ketersediaan Pangan dan Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng HL Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengikuti rakor terbatas
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Ketersediaan Pangan dan Minyak Goreng Curah secara virtual. (kp/ist)

Rakor terbatas berlangsung secara daring dan luring ini, diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, yang membahas Kebijakan Minyak Goreng Curah. Rakor dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

PALANGKA RAYA, KP — Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Ketersediaan Pangan dan Minyak Goreng Curah. Rakor dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Wakil Gubernur Kalteng, Selasa (19/4).

Baca Koran

Rakor berlangsung secara daring dan luring ini, diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, yang membahas Kebijakan Minyak Goreng Curah. Rakor dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menyatakan adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, menyebabkan terjadinya kenaikan berbagai komoditas utamanya pangan. Adapun dampak geopolitik tersebut juga dirasakan di Indonesia yaitu kenaikan harga komoditas dan juga kenaikan inflasi.

Harga pangan naik secara global tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia,” katanya.

Mentri meminta para produsen untuk segera mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat sebagai upaya untuk penyediaan kebutuhan masyarakat, terhadap komoditas minyak goreng

Ia mengimbau Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk mendorong satgas pangan daerah yang dipimpin oleh Sekda dan Dinas yang membidangi Perindustrian dan Perdagangan. Kerena fungsinya untuk memantau distribusi minyak goreng dari distributor 1, distributor 2 sampai dengan pengecer.

Dengan adanya minyak goreng yang bisa dicapai di harga Rp. 15.000 atau Rp. 14.000 ia minta dibuatkan spanduknya biar masyarakat mengetahui. Tentunya harus dijamin ketersediaan jumlah maupun harga, kemudian nanti Pemerintah akan memberikan tanggapan kebijakan kepada Bulog untuk mengisi daerah-daerah yang diperirakan masih rentan,” tandas Airlangga.

Sementara itu, Edy Pratowo saat ditemui tim media seusai Rapat Terbatas mengatakan, Sejauh ini di Kalteng tidak ada kendala sama sekali. Semua terpenuhi bahkan produksi pertahun dari tiga perusahaan produsen yang dipilih Pemerintah Pusat presentasenya masih sedikit.

Baca Juga :  Kepala Bapenda Sampaikan Tujuan Asistensi Penyesuaian Tarif Perda.

Yang terpenting stok itu kita jangan sampai langka atau tidak tersedia. Karena Pemerintah Provinsi selalu mengingatkan kepada Jajaran terkait yang berkepentingan untuk urusan pangan ini pastikan bahwa masyarakat Kalteng tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok terutama mendekati Hari Raya Idulfitri yang akan datang,” pungkas Edy.

Kegiatan dihadiri juga Asisten Ekbang Setda Kalteng Leonard S. Ampung, Kepala Biro Ekonomi Setda Kalteng Said Salim dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sunarti serta Kepala Perangkat Daerah terkait lainnya. (drt/k-10)

Iklan
Iklan