Banjarmasin, KP – Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) ABPD Perubahan 2022 pada paripurna dewan.
“Kita menyampaikan rancangan KUA PPAS APBD 2023 agar bisa segera dibahas,” kata Muhidin kepada wartawan usai paripurna dewan, Kamis (7/7), di Banjarmasin.
Kemudian, segera menyusun dan ditetapkan APBD 2023 agar bisa diselesaikan, sehingga rencana pembangunan banua dapat direalisasikan dengan baik dan lancar.
“Kita harapkan Pemprov dan DPRD Kalsel dapat segera menyepakati Rancangan KUA PPAS ini sesuai jadwala atau tahapan yang berlaku,” tambahnya didampingi Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK.
Muhidin menambahkan, kesepakatan KUA PPAS ini akan menjadi pedoman dalam melaksanakan proses penyusunan APBD 2023, dilanjutkan penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah (RKA-SKPD) dan rencana dan anggaran penjabat pengelola keuangan daerah (RKA-PPKD) APBD 2023.
“Kita menginginkan mencapai kesepakatan bersama atas kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan, serta asumsi yang mendasari dalam pencapaian target perencanaan,” ujar Muhidin.
Apalagi target 2023, tema pembangunan Kalsel adalah penguatan daya saing sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan perekonomian berkelanjutan.
“Ini berangkat dari isu strategis pembangunan,” katanya.
Diantaranya, peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing, optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, memperkuat infrastruktur, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik, meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup.
“Serta mewujudkan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara dan pendukung food estate,” tegas Muhidin.
Sedangkan fokus pembangunan pada 2023 diarahkan untuk kesehatan, pendidikan dan keterampilan. Kemudian, UMKM dan ketenagakerjaan, investasi hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, serta meminimalisir bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan.
“Termasuk mawas diri terhadap pandemi Covid-19 yang belum dinyatakan berakhir,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, penggunaan anggaran lebih fokus pada kegiatan yang berorientasi produktif serta memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK mengatakan, akan segera melakukan pembahasan KUA PPAS APBD 2023, agar bisa segera menetapkan APBD tahun depan.
“Kita akan segera bahas KUA PPAS ini bersama Tim Anggaran Pemprov Kalsel,” kata politisi Partai Golkar. (lyn/KPO-1)