Pemkab HSS Santuni Anak Yatim Momentum 10 Muharram

Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadikan momentum 10 Muharram tahun Hijriah, sebagai ajang untuk berbagi kebahagiaan dan memuliakan anak yatim.

Bupati HSS Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad menyerahkan santunan kepada anak yatim, Senin (8/8/2022) lalu di Musala As Syifa Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten HSS, bertepatan 10 Muharram 1444 Hijriah.

Siangnya, Wabup HSS Syamsuri Arsyad, menyerahkan santunan kepada anak yatim dan lanjut usia (Lansia), ke Yayasan Pendidikan Dakwah Islam (YPDI) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Ibnu Said, Desa Taniran Selatan, Kecamatan Angkinang.

Tradisi menyantuni anak yatim itu sudah rutin dilaksanakan Pemkab HSS tiap tahun. Tahun ini, total dana yang disalurkan mencapai Rp 113.531.000, dihimpun dari berbagai pihak. Santunan disalurkan untuk 306 anak yatim di wilayah Kabupaten HSS, dengan masing-masing diberikan Rp 300.000. Sementara sisanya disalurkan kepada lembaga dan organisasi yang menyelenggarakan kegiatan serupa di Kecamatan Padang Batung, Angkinang dan Kandangan.

“Hari ini menyebar di sebelas kecamatan, kita berbagi kebahagiaan di 10 Muharram, ini tradisi yang akan terus kita lanjutkan di masa yang akan datang,” ucap Bupati HSS Achmad Fikry.

Bupati berharap, masyarakat ikut berperan dan peduli dengan anak yatim di lingkungan masing-masing, jika ada anak yatim yang belum terayomi dalam program tersebut.

“Kami minta peran serta dari masyarakat agar peduli terhadap anak-anak yatim di sekitar kita, baik yang ada di dalam panti maupun di luar panti, sehinngga pemerintah bisa berbagi peran dan beban bersama masyarakat,” ucap Bupati Achmad Fikry.

Ia mengatakan, program tersebut diharapkan bisa terus dikembangkan, dalam upaya memastikan para anak yatim agar tetap sekolah.

Pihaknya akan mencari formatnya melalui program yang bisa dijalankan, agar bisa menjamin biaya pendidikan anak yatim. Meskipun tambahnya, saat ini sekolah sudah tidak bayar, tetapi paling tidak, setiap waktu yang ditentukan bisa mendapat bantuan. (tor/K-6)