Martapura, KP – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di kediaman rumah jabatan Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie berlangsung sederhana dan penuh khusyu, Rabu (19/10) malam. Hadir Bupati H Saidi Mansyur beserta jajaran, para habaib, ulama dan masyarakat.
Lantunan Maulid Simtud Durar karangan Habib Ali bin Muhammad Al Habsyie bergema penuh ketakziman, seraya melantunkan syair puji pujian betapa indahnya perilaku akhlak dan kepribadian Baginda Nabi.
Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie sampaikan terima kasihnya atas kehadiran seluruh undangan dan mendoakan semuanya mendapat rahmat Allah SWT dan keberkahan Rasulullah SAW.
”Kita semua hadir di pelaksanaan Maulid ini, bukti kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Betapa beruntungnya kita menjadi umat Rasulullah dan sudah sepantasnyalah kita membalas budi dengan meneladani perilaku dan memperingati hari kelahiran beliau,” ucapnya.
Habib Ahmad bin Abdullah Al Habsyie dalam tausiyahnya menjelaskan tentang keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
”Tidak ada suatu rumah, masjid atau tempat yang disitu dibacakan Maulid, kecuali dipenuhi malaikat memadati tempat itu serta Allah ta’ala akan memenuhi dengan rahmatNYA,” ungkapnya.
Lebih lanjut Habib Ahmad menuturkan kisah tentang Abu Lahab yang diberi keringanan di neraka setiap hari Senin, sebab pernah bergembira merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan memerdekakan budaknya Tsuwaibah karena memberitahukan kelahiran Baginda Nabi dengan selamat.
”Jika seorang kafir dan bahkan nyata di kisahkan kejelekannya, dalam surat Al Lahab mendapatkan keringanan siksa, karena bergembira dengan kelahiran Nabi. Lantas kira-kira bagaimana seorang muslim yang sepanjang hayatnya bergembira akan Maulid,” pungkasnya. (Wan/K-3)
