Banjarmasin, KP – Peringatan Haul Muhammad Zaini Abdul Ghani, yang dikenal dengan Guru Sekumpul dapat menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM).
“Haul Guru Sekumpul ini dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dan jutaan jemaah dari berbagai daerah, sehingga dapat menggerakan perekonomian daerah,” kata Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK kepada wartawan, Rabu (25/1/2023), di Banjarmasin.
Supian HK mengatakan, Kalsel beruntung memiliki dua ulama besar, yakni Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary dan Guru Sekumpul, yang setiap peringatan haulnya selalu dihadiri ribuan hingga jutaan jemaah dari berbagai penjuru daerah, bahkan dari luar negeri.
“Setiap kali jemaah atau orang datang ke Kalsel, tentu mereka mengeluarkan dana untuk akomodasi, konsumsi dan wisata, serta oleh-oleh,” ujar politisi Partai Golkar.
Ditambahkan, merekapun tidak hanya datang dalam satu hari, namun beberapa hari yang digunakan untuk menghadiri peringatan haul sekaligus jalan-jalan di Martapura.
“Tentu mereka menginap di hotel, makan di warung dan menggunakan transportasi di Kalsel,” tambah Supian HK.
Hal ini berdampak positif pada perekonomian, terutama UMKM yang menyediakan makanan, souvenir dan lainnya, khususnya produk kerajinan khas Banjar.
“Semua ini tentu dinikmati UMKM di Kalsel, yang sebagian besar merupakan usaha masyarakat, sehingga perekonomian di daerah bergerak,” tambah Supian HK.
Untuk itulah, Supian HK mendukung peringatan Haul Guru Sekumpul ke-18, yang dipusatkan di kediaman Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor di Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
“Peringatan ini bukan keinginan Gubernur, namun permintaan masyarakat dan ulama yang difasilitasi Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin Noor),” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.
Seperti menyiapkan WC umum, tempat air dan tempat bernaung bagi jemaah yang menghadiri peringatan haul tersebut.
Apalagi peringatan haul yang diagendakan pada Kamis (26/1) ini mendapatkan dukungan masyarakat luas, yang berpartipasi secara sukarela menyumbang ataupun membantu peringatan haul tersebut, mulai dari bahan makanan, transportasi dan lainnya, termasuk membuka dapur umum.
Misalnya, H Zaini dari Binung, yang menyiapkan dapur umum selama sepekan hingga 1 Februari 2023 mendatang, untuk menyediakan konsumsi bagi jemaah yang hadir, termasuk dari organisasi dan partai politik yang membuka dapur umum di sekitar lokasi peringatan haul.
“Kita juga membuka dapur di Jalan Pematang Gambut, untuk menyediakan konsumsi bagi masyarakat yang melintas jalan tersebut,” ujar Supian HK.
Untuk itu, Supian HK juga menghimbau jemaah maupun masyarakat, terutama pengguna jalan agar mematuhi aturah yang ditetapkan, agar pelaksanaan haul berjalan lancar.
“Pengguna jalan sebaiknya mematuhi aturan, agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas,” kata Supian HK.
Diakui, kemungkinan banyak jemaah yang hadir menggunakan transportasi air atau menggunakan perahu, sehingga disiapkan dermaga di Kampung Arab, yang letaknya sekitar 200 meter dari pusat peringatan haul.
“Jalur darat juga telah diatur, dengan mengalihkan angkutan berat ke daerah hulu sungai, Kaltim dan Kalteng menggunakan jalur Margasari, Tapin,” ujarnya. (lyn/KPO-1)
