Momen ini memang sangat dinantikan jemaah lantaran sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid 19
MARTAPURA, KP – Haul ke 18 Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul, Minggu (29/1) benar-benar menjadi lautan jemaah.
Berdasarkan pantauan, sejak sore hari jemaah bak gelombang berdatangan dari segala penjuru.
Jemaah benar-benar tumpah ruah bak lautan manusia, memadati Musala Ar Raudhah, rumah penduduk, masjid, langgar, teras kios, jalan hingga gang sempit sekalipun.
Begitu banyak jeaah membuat Jalan A Yani menuju Sekumpul steril dari aktifitas kendaraan bermotor yang dialihkan ke jalur lain.
Jemaah tidak ragu menggelar sajadah di jalan A Yani sambil menanti datangnya kegiatan religius yang sangat ditunggu-tunggu tersebut.
Begitu juga di PPS Martapura, sudah penuh semua.
Kendaraan menuju Sekumpul yang menjadi pusat haul memang luar biasanya banyaknya.
Relawan dan aparat kepolisian diarahkan segera menuju kantong parkir agar tidak menimbulkan kemacetan.
Yang datangnya belakangan pun tidak ragu berjalan berkilo-kilo meter jauhnya untuk bisa mendekati pusat pelaksanaan haul yang dipusatkan di Musala Ar Raudhah Komplek pengajian Sekumpul. Momen tersebut memang sangat dinantikan jemaah lantaran sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid 19.
Pemkab Banjar sendiri melalui Dinas Kesehatan juga bergerak membentuk Pos Kesehatan yang berjumlah 39 buah, dengan titik titik yang sudah di tentukan.
Pos kesehatan melibatkan seluruh UPT Kesehatan di Kabupaten Banjar.
Peringatan Haul dipimpin Guru Sya’duddin usai sahlat Magrib berjamaah tersebut diisi dengan pembacaan Maulid Habsyi dengan syair Khobbiri dan Nurul Mustofa.
Kegiatan yang dihadiri para habaib dan ulama tersebut ditutup dengan zikir dan doa.
Maman (56) warga Kapuas, Kalteng mengaku bersyukur masih bisa mengikuti haulan tahun ini.
“Sudah lama saya dan keluarga menunggu haul ini.
Alhamdulillah kesampaian, meskipun saya datang telat, tidak bisa masuk lebih dekat dengan musala Ar Raudhah,’’ ujarnya.
Perkiraan Jutaan
Perkiraan jutaan yang hadir di haul, ini diestimasi pihak Polres Banjar.
Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat secara langsung memantau arus balik jemaah di posko induk keamanan. Bersamaan dengan itu, dia juga memonitor kinerja tim gabungan yang berjumlah 4.000 personil guna menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah.
“Kami tetap bertahan untuk penjagaan sampai jemaah meninggalkan area Kabupaten Banjar.
Alhamdulillah berjalan kondusif,” tuturnya.
Dia mengungkapkan jumlah jemaah yang berhadir tahun ini diestimasikan sebanyak 1 juta orang.
Perkiraan ini dihitung berdasarkan kepadatan sejumlah ruas jalan yang ditempati jemaah selama rangkaian pelaksanaan haul. (wan/mns/K-2)
