
Bupati Buka Musda Muhammadiyah Banjar
Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur membuka Musda ke 14 Muhammadiyah dan Aisyiyah Banjar, bertempat di Bendungan Karang Intan, Sabtu (25/2).
Bupati mengatakan, Musyawarah Daerah (Musda) merupakan forum musyawarah tertinggi bagi organisasi Muhammadiyah di setiap tingkatan. Dalam Musda disampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode lalu, sedang agenda lainnya menyusun garis-garis besar program untuk masa khidmat berikutnya, mengevaluasi kinerja organisasi dan melakukan konsolidasi serta memilih kepengurusan baru.
”Wajah organisasi Muhammadiyah kedepan sangat dipengaruhi hasil rumusan Musda. Dalam garis-garis besar programnya tersebut, selain harus memperhatikan keputusan-keputusan organisasional di tingkat pusat dan provinsi, juga harus peka dan mampu menangkap aspirasi berkembang di masyarakat,” pesannya.
Secara internal, lanjutnya, umat Islam dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pemahaman agama yang belum maksimal, pendidikan dan ekonomi masih rendah serta Ukhuwah Islamiyah yang belum sepenuhnya sesuai idealisme Islam.
”Sedang tantangan eksternal, maraknya kegiatan pendangkalan iman dan perusakan moral,” ungkapnya.
Saidi berharap, Musda ini semakin meneguhkan peran Muhammadiyah untuk ikut berpartisipasi aktif mengatasi problematika di bidang ekonomi, kesehatan, sosial kemasyarakatan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banjar periode 2015-2022 Hasbi Rivani menyampaikan, pihaknya daerah pertama yang melakukan Musda di Kalsel dan ini menunjukkan.
organisasi Muhammadiyah Kabupaten Banjar bersifat dinamis, juga gerak cepat merespon sesuai aturan berlaku.
Musda dihelat di Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan ini selama dua hari, 25-26 Februari 2023, diikuti 122 peserta, terdiri dari Muhammadiyah 62 dan Aisyiyah 60 orang.
Hadir Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, Asisten Pemerintahan dan Kesra H Masruri serta Camat Karang Intan M Ilmi. (Wan/K-3)
