Marabahan, KP – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di kecamatan siap untuk mengawasi tahapan Pemilu serentak pada 2024 mendatang, baik pemilihan presiden maupun Pemilu legislatif.
“Alhamdulillah, ternyata Panwaslu kecamatan sudah siap mengawasi tahapan Pemilu serentak 2024,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias, usai memantau persiapan Pemilu di kantor Panwaslu Alalak, Kabupaten Barito Kuala dan Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Jumat (17/2/2023), di Marabahan.
Rachmah Norlias mengatakan, kesiapan Panwaslu sangat penting dalam mengawasi setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita bersyukur dan mengapresiasi kesiapan Panwaslu di dua kecamatan ini, walaupun masih ada beberapa kendala.” jelas politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Rencananya, Komisi I DPRD Kalsel mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Bawaslu Kalsel dan kabupaten/kota untuk mencari solusi kendala di lapangan.
“Juga mengkomunikasikan saran dan masukan yang diterima, apakah dapat diterapkan demi kelancaran Pemilu,” tambah Rachmah.
Rachmah mengharapkan koordinasi di jajaran Bawaslu lebih ditingkatkan lagi, agar pesta demokrasi dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
“Perlu koordinasi yang baik di jajaran pengawas Pemilu, baik di provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga TPS,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I, yakni Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, anggota Bawaslu Barito Kuala, Muhammad Syaifi mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi di lapangan.
“Seperti transportasi air, karena ajaran KPU yang tidak bersedia memberikan data pemilih dan banyaknya penambahan perumahan setiap tahunnya,” kata Syaifi.
Kendala yang sama juga diungkapkan Ketua Panwaslu Kecamatan Bati Bati, Hasni, karena kurangnya staf sekretariat dan ketidak seimbangan satu pengawas dengan pengawas yang lain.
“Contohnya di satu titik ada 14 tempat pemungutan suara (TPS), sedangkan di titik lain ada 40 TPS,” ungkapnya. (lyn/KPO-1)
