Korban diduga melakukan aksi nekat ini karena mabuk akibat pengaruh minum oplosan
BANJARMASIN, KP – Sempat melambaikan tangan kepada anaknya sambil bersuara ayah pulang dulu, seorang duda tiga orang anak berinisial M (29) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali di atas tangga rumahnya, Senin (6/3) malam sekitar pukul 19.00 WITA.
Aksi nekat warga Jalan Ir PHM Noor Banjarmasin Barat ini menggegerkan warga sekitar karena mendengar teriakan keluarga korban usai melihatnya gantung diri di atas tangga kamar.
Mendengar teriakan itu, warga pun bergegas berdatangan ke rumah korban bersama anggota Polsekta Banjarmasin Barat yang berada tak jauh dari kantor polisi.
Di lokasi, anggota langsung melakukan olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Saat itu posisi korban tergantung seutas tali di atas tangga rumah dengan poisi kaki kanan menjuntai dan kaki kanan tertekuk.
Korban sendiri saata tergantung, tak mengenakan baju hanya memakai celana pendek sebatas lutut.
Oleh polisi, jenazah korban kemudian diturunkan dari tali yang menjerat lehernya selanjutnya dimasukkan ke kantong jenazah.
Lalu jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Ayah korban berinisial T (56) menceritakan, pertama kali korban ditemukan adiknya berinisial A yang tidak sengaja melihat korban dalam keadaan tergantung usai sholat Magrib.
“Di situ saya terkejut mendengar teriakan adiknya. Memang sebelum kejadian ini korban hendak meminjam sepeda motor punya kakaknya, namun tak mau dipinjami karena korban sering terjatuh dari sepeda motor,” katanya.
Korban diduga melakukan aksi nekat ini karena mabuk akibat pengaruh minum oplosan.
“Beberapa kali korban sudah ditegur jangan minum terus, karena korban tak bekerja lagi, sebelum peristiwa ini korban diduga dalam keadaan mabuk,” sebutnya.
Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Faisal Rahman SIK saat dikonfirmasi tadi malam membenarkan peristiwa gantung diri ini.
“Anggota masih mendalami kasus ini untuk dapat mengetahui secara pasti penyebab sebenarnya,” jelas Kapolsek. (fik/K-4)
