Banjarbaru,KP- Peringatan Hari Down Syndrome Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret mendatang, POTADS Kalsel (Persatuan Orangtua Anak Dengan Down Syndrome) merayakan dalam ajang silaturahmi bertajuk “Baimbai kita kawa”. Bertempat di Mess L Banjarbaru pada minggu (19/03/2023).
Dibuka Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, dan Sekda Kota Banjarbaru Said Abdullah menjalin silaturahmi dan berinteraksi dengan anak – anak spesial . Selain sebagai ajang silaturahmi, perayaan ini juga diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan memberikan perhatiannya kepada pengidap Down Syndrome.
Wartono menyatakan bahwa masih banyak penderita Down Syndrome yang dapat berprestasi dan hidup mandiri, dan diharapkan dengan adanya hari perayaan ini dapat menjadi wadah bagi seluruh kalangan dalam memberikan perhatian, dukungan, dan penerimaan yang terbaik terhadap anak Down Syndrome.
“Untuk itu kita rayakan hari ini, diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengajak semua kalangan agar bersama memberikan perhatian, dukungan, penerimaan yang terbaik terhadap tumbuh kembang anak Down Syndrome di Kota Banjarbaru khususnya”, tuturnya
Down syndrome sendiri adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan mental. Kelainan ini disebabkan oleh perkembangan kromosom yang tidak normal. Pengidap kelainan ini memiliki struktur wajah yang khas dan terkesan mirip.
Acara dimeriahkan dengan penampilan drama musik oleh Forum Anak Banjarbaru, tari, menyanyi solo, dan pencak silat oleh anak – anak down sindrom, dan teater hening dari rekan tuna rungu Teras Inklusi. (Dev/K-3)
