
Pasar Wadai Ikon Kota Banjarmasin Tingkat Nasional
Banjarmasin, KP – Gelaran Pasar Wadai Ramadhan atau Ramadhan Cake Fair Festival hari ini (23/07/2023) dibuka oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Total sebanyak 154 buah Stand, terdiri dari 12 stand dari UMKM/IMK binaan dinas dan 145 buah stand dari Paguyuban Pedagang Pasar Wadai.
Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Iwan Fitriady mengatakan alasan dipilihnya lokasi Pasar Wadai di Siring Menara Pandang untuk memperkenalkan wisata ikonik Kota Banjarmasin berupa keindahan sungai Martapura beserta keunikan yang ada.
Diharapkan pemilihan lokasi ini semakin memperkenalkan ikon utama Kota Banjarmasin menjadi lebih luas lagi.
Sementara, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengharapkan agar Pasar Wadai dapat menjadi agenda pariwisata nasional, minimal masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) seperti Banjarmasin Sasirangan Festival.
Hal ini dikarenakan Pasar Wadai Ramadhan telah menjadi agenda pariwisata pada sejumlah pelaku wisata dan perhotelan di Kota Banjarmasin.
“Saya sering mendengar sejumlah hotel di Kota Banjarmasin yang menawarkan event Pasar Wadai Ramadhan kepada wisatawan, rata-rata mereka menginap 7 sampai 11 hari, hanya untuk mencoba 41 macam kue yang hanya ada di bulan ramadhan saja”
Ini event yang sangat ditunggu-tunggu tiap tahun dan telah rutin dilakukan selama kurang lebih 35 tahun.
Untuk mendukung masuknya Pasar Wadai Ramadhan dalam event nasional, Pemko Banjarmasin berencana bakal memasukkan anggaran Pasar Wadai Ramadhan dalam APBD tahun 2024.
Padahal pasar wadai ini hasil kesepakatan pedagang dengan penyelenggara, dinas terkait tidak memiliki anggaran, hanya untuk acara pembukaan dan perbaikan fasilitas di Siring Menara Pandang.
“Jangan lagi heboh karena event pasar wadai tidak seperti yang diseberang, yang biaya stand gratis” tutup Ibnu Sina.
Sementara, target transaksi di Pasar Wadai Ramadhan sekitar 1,3 hingga 1,5 milyar rupiah. (Mar/K-3)
