Kandangan, KP – Tim Penilai Independen (TPI) dan Tim Penilai Utama (TPU) Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023, melakukan penilaian tahap III ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Bupati HSS Achmad Fikry mendampingi tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia (RI) tersebut ke lokasi budidaya padi apung, di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kamis (30/3/2023) kemarin.
Penilaian tahap III verifikasi tingkat kabupaten juga untuk memastikan, mengkaji lebih dalam, dan melihat secara nyata kondisi di lapangan terkait informasi saat melakukan FGD sebelumnya.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, tim penilai turun ke lapangan untuk melihat salah satu inovasi unggulan yakni padi apung.
“Padi apung ini tidak sekadar bicara produksi. Tetapi kita bicara, pada saat pada saat masyarakat butuh, pemerintah ada di sana dengan berbagai alternatifnya. Jangan masyarakat pasrah, pemerintah juga ikut pasrah juga. Pada saat rakyat mulai pasrah, kita sudah ada solusi dan alternatif,” ujarnya.
Bupati mengatakan, pemerintah provinsi sangat mendukung terhadap inovasi tersebut. Sehingga Pemkab HSS ingin memperluas inovasi padi apung tersebut, termasuk untuk Kecamatan Simpur yang terdapat lahan yang memiliki masalah sama tidak bisa menanam padi beberapa tahun karena airnya dalam.
“Tinggal kita terus mendorong masyarakat untuk mau mengikutinya, nanti mungkin dengan dana desa, kita akan kelola juga untuk dukung desa tertentu pada saat mereka sudah yakin, mereka butuh modal kita akan gunakan dana KUR yang ada di perbankan,” tuturnya.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Bappelitbangda Kabupaten HSS M Arlian Syahrial, Kepala Dinas PUTR Teddy Soetedjo, Kepala Dinas PMD Susilo Adianto, dan Camat Daha Utara Dody Puriyandhani. (tor/K-6)
