Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Ekonomi

Pasca Idul Fitri, Harga Sejumlah Bapok Berangsur Turun

×

Pasca Idul Fitri, Harga Sejumlah Bapok Berangsur Turun

Sebarkan artikel ini
IMG 20230504 093456
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani saat melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok di salah satu distributor. (kalimantanpost.com/Istimewa)
Space Iklan

BANJARMASIN – Harga sejumlah bahan pokok (bapok) di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tadinya sempat mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan sejak H-5 Idul Fitri, saat ini terus mengalami penurunan pasca Idul Fitri hingga berangsur normal kembali ke harga semula.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani kepada Kalimantan Post. Adapun bahan-bahan pokok tersebut diantaranya seperti daging sapi, ayam ras, berbagai jenis cabe, bawang merah, bawang Bombay dan ikan gabus.

GBK

“Misalnya, ayam ras yang tadinya mencapai Rp 44.000/kg kini kembali berada di kisaran Rp 38.000/kg, cabe merah besar yang sempat mencapai Rp 81.000/kg kini kembali ke harga kisaran Rp 45.000 – 50.000/kg,” ujar Birhasani, Rabu (3/5/2023).

Kemudian katanya, cabe rawit hijau yang semula Rp 51.000/kg kini hanya Rp 45.000/kg,  rawit taji dulu Rp 61.000/kg kini menjadi Rp 50.000/kg, jenis cabe lainnya juga sudah mengalami penurunan, ikan gabus/haruan yang sempat mencapai Rp 78.000/kg kini turun menjadi Rp 70.000/kg.

“Meski demikian, masih ada juga bahan pokok yang belum mengalami penurunan berarti, seperti beras lokal sejenis Unus, Siam dan Mutiara. Namun jenis beras lainnya masih dengan harga stabil,” imbuhnya.

Birhasani menambahkan, daging sapi dan bawang Bombay juga masih belum terjadi penurunan yang signifikan.

“Semoga beberapa hari ke depan sudah kembali ke harga sebelum Idul Fitri, seiring dengan berakhirnya masa libur dan cuti para pekerja,” ucapnya.

Selain itu, dia juga berharap kinerja pedagang besar dan industri kembali aktif. Demikian pula arus distribusi, angkutan darat, udara dan air kembali beroperasi seperti sebelumnya.

Meski demikian, Birhasani menyatakan bahwa ketersediaan bahan pokok pasca lebaran masih aman dan pemerintah serta pelaku usaha tetap konsisten bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

“Diimbau kepada seluruh warga untuk tetap hemat dan selektif dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhan, mari kita kembali beraktifitas, bekerja guna membangun keluarga dan masyarakat,” ajaknya. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan
Ucapan