BANJARBARU, kalimantanpost.com –
Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan akses jalan baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru. Wacana alternatif jalan anyar tersebut dikabulkan pemerintah pusat dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) tentang pengalokasian anggaran pengerjaan proyek tahun 2023.
Melalui Inpres Nomor 6 Tahun 2023 menyebutkan jika pengerjaan proyek pembangunan akses jalan baru bandara dianggarkan sebanyak Rp 462 miliar. Dana tersebut akan dikucurkan melalui Kementrian PUPR.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, mengatakan jika saat ini lahan sudah disiapkan. “Alhamdulillah, pembangunan jalan baru akses ke bandara Syamsudin Noor sudah mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan segera terealisasi dan ke depannya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Dinas PUPR Kota Banjarbaru membeberkan, pembangunan akses jalan baru bandara akan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Wilayah Kalimantan Selatan dan berkolaborasi Dinas PUPR Kota Banjarbaru dan Provinsi Kalsel.
“Kami dari Dinas PUPR Banjarbaru terlibat di tim pengadaan tanah untuk pembebasan jalan tersebut. Walaupun untuk anggaran pembebasan lahannya juga dari Pemprov Kalsel. Proses ini telah selesai dan tinggal pembangunan jalannya saja,” ucap Kabid PUPR Banjarbaru, Adi Maulana.
Menurut Adi, jika anggaran l sebesar Rp 462 miliar itu tidaklah mutlak untuk satu proyek pembangunan jalan saja, namun adanya pembangunan ruas jalan lain yang akan dikerjakan.
Untuk lokasi pembangunan jalan bandara yang akan terhubung dari Jalan Lingkar Utara akses Bandara Syamsudin Noor ke jalan baru di Kelurahan Guntung Payung, menuju Jalan A Yani, tidak jauh dari seberang makam Pulau Beruang.
“Jalan baru yang akan dibangun memiliki panjang sekitar 3 kilometer dengan lebar 50 meter sampai simpang jalan masuk akses bandara. Dibutuhkannya akses jalan baru ini karena kita melihat masyarakat masih kesulitan mencari akses masuk ke bandara,” tuntasnya. (Dev/KPO-3)
