Banjarmasin, KP – Untuk meningkatkan minat baca sekaligus menciptakan tokoh panutan anak-anak dalam literasi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kota Banjarmasin bakal segera melantik Bunda Literasi.
Kepala Dispersip Kota Banjarmasin, Ehsan El Haque mengatakan pelantikan dan pengukuhan Bunda Literasi dijadwalkan pada 13 Juni 2023 mendatang.
“Tugas utama Bunda Literasi adalah menggerakkan minat baca sekaligus tokoh panutan demi meningkatkan angka literasi di Kota Banjarmasin,” kata Ehsan.
Ditambahkan, Bunda Literasi dan Bunda Baca ini dipilih dari kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Ehsan mengatakan, acara pengukuhan Bunda Literasi dan Bunda Baca ini bakal digabung dengan penetapan Duta Baca dan pemenang lomba literasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kota Banjarmasin sendiri memiliki angka literasi tertinggi di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Ditambahkan, angka idealnya adalah 70, sementara angka literasi Kota Banjarmasin di kisaran 65 hingga 67.
“Kalau angka di atas 70, itu menyamai kota-kota besar di pulau jawa seperti Kota Bandung atau Kota Surabaya,” jelasnya.
Sementara, angka literasi tertinggi di Indonesia ditempati Kota Yogyakarta di angka 80.
Tingginya angka literasi di Kota Banjarmasin disebabkan kemudahan akses dan fasilitas yang memadai.
“Peningkatan literasi justru pada sektor digital,” tutur Ehsan El Haque.
Lebih lanjut diungkapkan, perhitungannya tidak hanya pada literasi teks seperti buku, koran atau media lainnya, namun juga pada media digital seperti web, browsing atau media sosial.
“Orang di Kota Banjarmasin cenderung literasinya secara digital atau daring daripada media yang lebih lama atau secara fisik,” tambahnya.
“Mungkin karena infrastruktur dan kualitas jaringan yang lebih baik membuat warga kota Banjarmasin lebih memilih literasi secara digital,” tutup Ehsan El Haque. (mar/K-7)