Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur, Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie serta para habaib, ulama dan ribuan jamaah, menghadiri Haul Syekh Abdul Hamid Abulung, bertempat di Masjid Jami Syekh Abdul Hamid Abulung, Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Sabtu (1/7).
Pelaksanaan Haul diawali pembacaan Maulid Habsyi oleh grup maulid Guru Fahmi Sekumpul Martapura, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Ahmadi serta ditutup surat Yasin, tahlil dan doa.
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, pelaksanaan haul para Aulia Allah merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dijaga masyarakat, sehingga daerah dijauhkan dari bala dan musibah.
“Seperti Haul Datu Abulung ini yang dapat mengumpulkan ribuan masyarakat untuk mengenang dan mengambil hikmah dari sejarah perjalanan beliau, sehingga bisa dicintai umat seperti sekarang,” pesannya.
Kedatangan ribuan jamaah ini, lanjutnya, merupakan bukti mahabbah jamaah akan seorang sosok Wali Allah, dimana yang menghadiri haulnya dapat mendatangkan keberkahan hidup.
Sebagai pimpinan daerah dirinya juga tak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H untuk memohon maaf lahir dan batin.
Dalam tausiahnya Habib Segaf bin Hasan Baharun asal Jawa Timur mengajak jamaah untuk mengambil intisari dari perjalanan hidup Syekh Abdul Hamid Abulung.
“Ilmu Datu Abulung merupakan ilmu hakikat yang tidak sembarang orang bisa mempelajarinya,” katanya.
Dia juga mengungkapkan kisah pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir. Musa dengan ilmu syariatnya dapat mengambil pelajaran dari Khidir dengan ilmu hakikatnya.
“Itu menunjukkan ada ilmu yang lebih tinggi lagi dari fiqih, yaitu tasawuf, yang mempelajarinya harus bimbingan ulama yang juga mahir di bidangnya,” tandasnya.
Menurutnya, beruntung jamaah yang hadir di pelaksanaan haul ini, semoga mendapatkan keberkahan dan keselamatan berkat Datu Abulung.
“Tugas kita sekarang melanjutkan estafet ilmu yang diwariskannya serta menghasilkan anak-anak didik yang cinta Rasulullah, zurriyat dan alim ulama,” pungkasnya. (Wan/K-3)