Bukan suatu hal mustahil mengingat tim kebanggaan Urang Banjar ini pernah mempermalukan tuan rumah pada 8 April 2018 dengan menang 2-1 di kandang Persebaya dan itu sudah pasti ingin diulang Rizki Pora dan kawan-kawan.
BANJARMASIN, KP – Kesebelasan Barito Putera kembali ingin melakoni trend positif dengan meraih poin saat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023) pukul 16.00 WITA.
Raihan angka penuh akan membuat tim Laskar Antasari tetap bertahan di papan atas klasemen sementara Liga 1 indonesia 2023/2024.
Saat ini Rizki Pora dan kawan-kawan di posisi kedua dengan poin 3 dari sekali menang 2-0 atas Persita Tangerang, Minggu lalu.
Meraih kemenangan di kandang Persebaya bukan suatu hal mustahil mengingat tim kebanggaan Urang Banjar ini pernah mempermalukan tuan rumah pada 8 April 2018 dengan menang 2-1 di kandang Persebaya dan itu sudah pasti ingin diulang Rizki Pora dan kawan-kawan.
Berdasar lima kali pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama meraih dua kali menang, dua kalah dan satu kali seri.
Pertemuan 9 Maret 2023, Barito Putera menang 2-1 atas Persebaya, sedang duel 6 Desember 2022 di Surabaya tim Bajul Ijo menang 3-2.
Lalu main di kandang Barito pada 14 Maret 2022, Persebaya menahan imbang 1-1. Lalu, 4 Desember 2021, Persebaya menang 2-0, sedangkan main sendiri 28 September 20/19 menang 1-0 atas Persebaya.
Bila ingin meraih kemenangan di kandang Persebaya, bukan perkara mudah. Lini tengah Barito yang ditempati Rizky Pora, Mike Ott, Bayu Pradana dan Hasyim Kipuw harus ‘mematikan’ gelandang elegan Persebaya dikoordinir Ze Valente (Brasil).
Apabila roh Green Force, Ze Velente tak berkutik, otomatis suplai ke depan pun tak akan mengalir. Lini tengah pun akan dikuasai tim Seribu Sungai.
Selain itu, lini belakang tim Seribu Sungai yang diisi dua center back asing, Renan Alves, Carli de Murga, serta bek kanan ditempati Bagas Kaffa serta dikiri diisi Frendi Saputra harus beker-ja ekstra keras menahan gempuran pemain asing Persebaya diisi striker: Paulo Victor (Brasil) serta dua pemain sayap yang rajin, Sho Yamamoto (Jepang) dan Bruno Moreira (Brasil).
Ketajaman lini depan tim Bajul Ijo sudah dibuktikan dengan mampu membobol gawang Persis Solo tiga gol hingga menang 3-2.
Berdasarkan pengalaman mela-wan Persita minggu lalu, lini belakang Barito walau pun tak kebobolan, cukup mudah ditembus lawan dan ini jangan sampai terjadi melawan Persebaya.
Kiper Ega Rizky Pramana tampil bagus saat melawan Persita, kembali diharapkan tampil aktratif dibawah mistar gawang saat melawan Persebaya.
Bagaimana dengan lini depan, Barito sudah banyak pilihan. Ada beberapa pilihan Gustavo Tocantins yang diduetkan dengan Murilo Mendes atau Bagus Kahfi.
Memang, ada satu striker lokal Barito tak bisa tampil, Eksel Run-tukahu yang mengalami cedera, tapi tak berpengaruh besar.
Juga ada pemain sayap serang yang memiliki naluri mencetak gol, Rizky Pora serta gelandang Mike Ott. Kalau mengalami kebuntuan, Rahmad Darmawan masih punya alternatif, gelandang Makan Konate yang dipertandingan perdana sempat absen melawan Persita.
Diharapkan setiap peluang emas bisa dimanfaatkan menjadi gol dan mampu membawa pulang poin ke Banjarmasin. (mau/K-3)