Iklan
Iklan
Iklan
Tanah Bumbu

Paman Yani Ingatkan Warga Agar Tak Mudah Terprovokasi

×

Paman Yani Ingatkan Warga Agar Tak Mudah Terprovokasi

Sebarkan artikel ini
TERPROVOKASI - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M Yani Helmi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, saat Sosialisasi Aktualisasi dan Revitalisasi Nilai Pamcasila, Jumat (21/7/2023) sore. (KP/Iat)

Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi memgingatkan masyarakat agar tidak mudah terintimidasi dan terprovokasi dengan paham-paham baru yang sekiranya dapat menyebabkan perpecahan.


“Masyarakat kan majemuk semua, sehingga harus bisa menjaga kekompakan dan mempererat persaudaraan antar suku hingga budaya,” kata Yani Helmi, usai Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (21/7) sore.


Yani Helmi menambahkan, paham-paham yang memaksakan untuk memeluk keyakinan lain juga harus menjadi perhatian.


“Karena pemahaman ini yang mudah mendorong tumbuhnya sikap radikalisme dikalangan masyarakat,” tambah politisi Partai Golkar.


Diharapkan, adanya sosialisasi ini, maka paham-paham lain tidak mudah disisipi ke arah yang negatif.


“Sehingga, kekokohan dan semangat berbangsa dapat terus kita perjuangan,” tutur Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.


Disisi lain, ia menyebutkan, untuk dapat lebih memperkuat kesatuan dan persatuan dikalangan masyarakat. Tentu, bisa dilakukan dari lingkup yang paling kecil.


“Ada desa dan kelurahan. Dengan pemberian materi ini masyarakat tidak mudah lagi terprovokasi,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupatrn Tanah Bumbu dan Kotabaru.


Paman Yani juga mengingatkan agar menjelang Pemilu 2024 masyarakat sudah cerdas dalam mengambil sikap karena setidaknya mampu memahami dari penyampaian sosialisasi tersebut.


Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan, Pemerintahan, Perwakilan dan Partai Politik Bakesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko, mengatakan, penanaman ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting dilakukan. Apalagi, dalam menjaga keamanan negara harus didasari dengan mengamalkan nilai-nilainya.


“Jangan sampai kita mudah terhasut apalagi di Tanah Bumbu ini masyarakatnya beraneka ragam jadi tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Harry.

Baca Juga:  Hj Mariana Sosialisasikan Perda Pemberdayaan Perempuan


Selain itu, jejaring media sosial juga sangat tinggi. Maka dari itu, masyarakat dihimbau bijak menggunakan medsos.


Harry menambahkan, masyarakat perlu memahami setiap isi dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta mengamalkan empat pilar berbangsa dan bernegara. Agar mampu menciptakan stabilitas perdaiaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Terlebih untuk menciptakan rasa nasionalisme, cinta tanah air. Sehingga, paham-paham radikalisme atau pun sebagainya dapat dibendung,” tambahnya.


Sekdes Gunung Antasari, Taufik Rahman, mengungkapkan, pemahaman wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila penting ditanamkan.


“Tentunya masyarakat berterima kasih atas materi dan ilmu yang disampaikan,” ungkapnya. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan