Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Tertarik Investasi Pembangkit Listrik Arus Sungai

×

Tertarik Investasi Pembangkit Listrik Arus Sungai

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel membidik pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan arus sungai.

Jenis pembangkit ini menjadi salah satu solusi energi ramah lingkungan.

Baca Koran

Selain itu, di Kalsel banyak terdapat sungai dengan arus yang cukup besar, sehingga potensinya terbuka lebar. Disebutkan, perusahaan besar di Indonesia, yaitu Kala Group tertarik menjadi investor pembangunan sektor energi tersebut.

“Beberapa waktu lalu kami menawarkan potensi investasi di Kalsel. Alhamdulillah ada yang menjajaki investasi sektor enegeri terutama listrik.

Investor yang tertarik dari Kala Grup,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, Endri.

Menurut Endri, investro tertarik mengembangkan kelistrikan di Banua, namun syaratnya tentu saja tergantung regulasi PT. PLN.

“Teknologi dari mereka cukup bagus karena mengfubakan arus sungai sebagai tenaga listrik.

Dalam operasional tidak menggunakan energi fosil,” bebernya.

Lantas daerah mana yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik arus sungai tersebut?.

Endri menyebut belum mengetahui sungai mana yang siap.

Dikatakan Endri arus sungai harus deras dan berada di daerah pegunungan. Teknologi serupa sudah digunakan di daerah Sulawesi dan Sumatera.

Memang di daerah sana tidak menggunakan arus sungai yang deras tapi sungainya cukup lebar.

“Teknologi ini tidak menggunakan bendungan, tapi langsung menggunakan arus sungai.

Nanti arus sungai dibelokkan masuk ke turbin, lalu air kembali ke sungai. Manfaat teknologi cukup banyak.

Selain ramah lingkungan karena tidak gunakan fosil juga bisa mengendalikan banjir,” jelasnya.

Dikitip dari wikipedia.org, pembangkit listrik tenaga arus sungai mengubah energi dari aliran arus sungai menjadi energi listrik.

Aliran air sungai diarahkan menuju ke turbin melalui saluran air.

Baca Juga :  Kilas Balik 28 Tahun Silam, Sejarah Kelam Jumat Kelabu di Banjarmasin

Bagian saluran air mengarah ke turbin dan memiliki pintu air.

Debit air yang melewati turbin diatur oleh pintu air.

Turbin berputar ketika bagian sudunya bertumbukan dengan air.

Putaran turbin kemudian ditransmisikan oleh sistem yang terdiri dari puli dan sabuk.

Transmisi dalam bentuk energi mekanik menuju ke generator listrik. Energi listrik kemudian dihasilkan dari pengubahan energi mekanik.

Turbin yang digunakan Turbin Savonius atau Turbin heliks Gorlov.

Turbin Savonius termasuk jenis turbin angin yang memiliki poros vertikal. Konstruksi sudu turbin Savonius bersifat sederhana sehingga pembuatannya murah. Turbin Savonius juga tidak dipengaruhi oleh arah angin dan dapat menggunakan generator yang diletakkan di bawah menara.

Jumlah sudu turbin savonius adalah 2 atau 3 sudu.

Bentuk sudunya menyerupai huruf S dari tampak atas.

Turbin Savonius telah dikembangkan menjadi turbin untuk pembangkit listrik tenaga air.

Pembangkit listrik tenaga arus sungai merupakan jenis pembangkit listrik yang sesuai dengan turbin Savonius.

Kemudian, turbin heliks Gorlov dibuat oleh Alexander M. Gorlov. Bentuknya merupakan hasil modifikasi dari turbin Darrieus, tetapi bentuk sudunya adalah heliks.

Turbin heliks Gorlov mengatasi kekurangan dari turbin Darrieus.

Pada ukuran 6 inci dengan dua sudu, turbin heliks Gorlov dapat menghasilkan daya listrik sebesar 10 Watt dengan kecepatan air 3 knot.

Daya listrik mulai dihasilkan pada kecepata air 1,5–2 knot. Sementara turbin heliks Gorlov dengan tiga sudu digunakan pada pembangkit listrik tenaga arus sungai dengan arus sungai berkecepatan rendah.

Selain itu, turbin heliks Gorlov dapat digunakan pada arus air yang mengalami pasang-surut. (mns/K-2)

Iklan
Iklan