Banjarmasin, KP – Komisi III DPRD Kalsel mengharapkan pemerataan pembangunan di Kalsel, terutama program peningkatan prasarana, sarana
dan utilitas umum (PSU).
“Kita ingin agar pemerataan program peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani,
usai rapat kerja dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kalsel, Selasa (8/8).
Hal tersebut menjadi pembahasan pada Kebijakan Umum Anggaran Perubahan (KUPA) dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) 2023.
Terutama program prioritas yang dilaksanakan hingga akhir tahun nanti seiring kenaikan APBD Kalsel yang signifikan.
“Kita ingin agar kenaikan APBD Kalsel dibarengi dengan peningkatan kualitas prasarana, sarana dan utilitas umum yang ada di
kabupaten/kota,” jelas politisi Partai Golkar.
Untuk itulah, Komisi III DPRD Kalsel perlu melakukan sinkronisasi program-program Disperkim, agar bisa merealisasikan peningkatan
tersebut yang bisa dinikmati masyarakat Kalsel.
Rencananya, hasil pembahasan KUPA PPAS 2023 ini akan dibawa pada rapat Badan Anggaran DPRD Kalsel bersama Tim Anggaran Pemerintah
Daerah (TAPD) Kalsel.
“Alhamdulillah tadi meskipun ada kendala-kendala, nanti akan kita bahas di rapat Badan Anggaran untuk menindaklanjuti KUPA PPAS 2023
ini,” tambah Sahrujani.
Selain itu, Komisi III DPRD Kalsel juga menggelar rapat bersama mitra kerja lainnya, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) dan Dinas Perhubungan untuk mematangkan pembahasan KUPA-PPAS 2023. (lyn/K-2))
.
