Pertama dinakhodai H Aftahuddin, Muaythai Indonesia Kalsel gelar Puslatda, untuk menghadapi Babak Kualifikasi PON XXI.

Banjarmasin, KP – Muaythai Indonesia Kalimantan Selatan (MI Kalsel), telah mengadakan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di Sasana Canost Muaythai Banjarmasin (eks KWK Kayutangi) Kecamatan Banjarmasin Utara selama sebulan mulai 5 Juli hingga 8 Agustus 2023.

Ketua MI Kalsel H Aftahuddin mengungkapkan, program Puslatda ini adalah angkatan pertama atau pelopor untuk Muaythai Kalsel. “Puslatda ini adalah yang pertama, tahun tahun sebelumnya tidak ada, jadi angkatan ini adalah pelopor,” ujar Ketua MI Kalsel yang biasa disapa dengan panggilan H Aftah ini, Rabu (9/8/2023).

Ia menjelaskan untuk atlet Puslatda yang dipilih untuk mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) ini, murni pemilihan dari latihan selama sebulan.

“Pemilihan ini tidak ada pilih kasih atau titipan, tapi murni hasil pemilihan yang ketat dari karantina Puslatda selama sebulan,” terangnya.

H Aftahuddin mengatakan bahwa adanya seleksi dalam Puslatda tersebut, dalam rangka untuk mencari atlet dengan performa dan peningkatan selama latihan yang siap untuk mengikuti kejuaraan nasional tersebut.

“Misalnya kita kirim atlet yang tidak siap malah kasian, kita tidak mau menyengsarakan atlet yang masih panjang potensinya dengan hal yang tidak diinginkan, karena ini bukan ajang piknik maka dari itu dilakukan pemilihan dengan Puslatda ini,” tuturnya.

H Aftah juga mengungkapkan bahwa ada sebanyak 19 atlet Muaythai Kalsel yang akan diturunkan, untuk mengikuti BK PON pada tanggal 20 sampai 27 Agustus 2023 di Surabaya nanti.

Ia berharap untuk atlet yang mengikuti BK PON dapat mendapatkan tiket dan dapat bertanding semua dalam pertandingan di PON Aceh dan Sumatera Utara nanti.

“Mudah mudahan dari 19 paling tidak ada 10 atlet kita yang bisa masuk, bagus lagi kalau semua. Karena kita tidak tahu keberuntungan ada dipihak siapa,” paparnya.

Sekretaris MI Kalsel Indra Prasetyo menambahkan, meskipun setiap kelas dalam pertandingan BK PON, rata rata ada sebanyak 20 orang atau sekitar 4 kali tanding para atlet harus tetap optimis, menunjukan permainan terbaik dan mengoptimalkan.

“Berikan permainan terbaik, program latihan kita sama dengan diluar dan para pelatih pun sudah mengikuti penataran pelatih nasional, semoga dengan Puslatda Muaythai Kalsel pertama ini akan membawakan hasil yang maksimal,” harapnya.

Salah Satu Pelatih Puslatda MI Kalsel Fajrin Husnu berpesan untuk para atlet yang kembali ke daerahnya masing masing, agar tetap latihan dan menjaga pola makan hingga hari pertandingan.

Berikut nama nama atlet beserta daerahnya yang akan dikirim mengikuti BK PON.

Atlet Putra: – Muhammad Fauzan 48 kg (Hulu Sungai Tengah) – Muhammad Fajar 51 kg (Hulu Sungai Selatan) – Muhammad Hizriani Hashfi 54 kg (Hulu Sungai Tengah)

M Rifqi Faza 57 kg (Banjarbaru) – Krisna Indra Sakti 60 kg (Banjarmasin)
Ridwan Maulana 63,5 kg (Banjarmasin)- Ricky Pratama 65 kg (Banjarmasin)
M Raditya Alam 67 kg (Banjarmasin) – M Akmal Ansyari 71 kg (Banjarmasin)
Abdul Halim Perdana Kusuma Muay Boran (Tanah Bumbu) – Abdul Rozak Muay Boran (Tanah Bumbu)

Atlet Putri:n – Helda Safitri 43 kg (Hulu Sungai Tengah)

Fatikah Wahyu Perdani 45 kg (Tanah Laut)- Novia Amelia 51 kg (Banjarbaru)
Dewi Raisa Ramadani 54 kg (Hulu Sungai Tengah)- Merlinda Ismayani 57 kg (Banjarbaru) – Siti Alfiatur Rohma 60 kg (Banjarmasin) – Suaini Muay Boran (Tanah Bumbu) – Ria Asiska Muay Boran (Tanah Bumbu). (nets/nfr/k-9)