BARABAI, Kalimantanpost.com – Sekitar 30-an kawula muda mengikuti Pelatihan dan Kompetisi Wirausaha Muda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang dilaksanakan Pemkab melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HST bekerjasama Notice Organizer pada 18-20 Agustus 2023.
Pelatihan wirausaha itu mengusung visi-misi Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, Muda Unggul dan Dinamis, HST Makmur dan sebagai bentuk Pemkab HST mendukung pengembangan wirausaha muda dan ekonomi lokal.
Selain itu, pelatihan ini juga mempersiapkan para wirausaha muda dalam memasuki dunia bisnis.
“Acara ini mendorong ide-ide kreatif yang dapat merespons perubahan pasar dengan solusi yang inovatif,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Robi Salim, Senin (21/8/2023).
Dari pelatihan itu, diharapkan menjadi tonggak penting dalam membuka peluang bagi generasi muda.
“Tentunya untuk meraih kemandirian ekonomi dan menghasilkan inovasi,” kata Robi Salim.
Selain Disporapar, agenda itu juga mendapat dukungan dari Disdag dan Disdik HST. Ada juga dukungan dari HIPMI HST dan GEKRAFS Kalsel.
“Untuk peserta ada 30-an orang dengan usia 16-30 tahun,” kata Robi.
Konsep acara kali ini, lanjut dia, tidak hanya pelatihan, tapi dilanjutkan dengan Bazar Wirausaha Muda yang digelar di depan Gedung Murakata Barabai pada 21-26 Agustus.
“Jadi kegiatan itu merupakan wadah bagi para peserta untuk belajar, berkolaborasi, dan berinovasi,” terang Robi.
Bazar, bukan hanya tentang belanja dan hiburan semata, tetapi juga merupakan sarana untuk memberikan dukungan nyata.
“Utamanya kepada para wirausaha muda dan UMKM dalam mengembangkan usaha mereka,” tandas Robi.
Sebelumnya, Plt Kadisporapar HST, M Ramadlan dalam laporannya menyebut Pelatihan dan Kompetisi Wirausaha Muda HST 2023 itu bertujuan memberikan peluang kepada para generasi muda dalam mengembangkan potensi wirausaha.
“Selain itu, juga mendorong kreativitas dan inovasi di bidang bisnis,” ujar Ramadlan.
Peserta dibagi ke dalam dua kategori yakni bisnis berjalan dan rencana bisnis.
“Para peserta yang terdaftar mencakup 12 bidang usaha,” kata Ramadlan.
Untuk bazar, diadakan untuk memamerkan produk dan usaha para peserta.
“Nantinya diikuti oleh seluruh peserta, yang menampilkan produk maupun jasa berkualitas dari berbagai bidang usaha,” tutup Ramadlan.
Sementara itu, Ketua GEKRAFS Kalsel, Andi Fitri yang menjadi pemateri pada pelatihan itu siap mendukung kemajuan Ekraf (Ekonomi Kreatif) di HST. Salah satunya akan segera membentuk DPC GEKRAFS di HST.
“GEKRAFS DPW kalsel siap mendukung pemajuaan dan pengembangan Ekraf,” jelas Andi.
Dia pun berharap, hasil dari pelatihan dan bazar nanti, peserta berhasil menciptakan platform yang inspiratif. Terutama dalam mengembangkan keterampilan wirausaha mereka.
“Acara ini berpotensi memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kreativitas di HST,” tutup Andi. (Ant/KPO-3)
Ket Foto:
Ketua GEKRAFS Kalsel, Andi memberikan materi pada Pelatihan Pelatihan dan Kompetisi Wirausaha Muda HST 2023 di Balai Rakyat.(Ary/KPO-3)
