Martapura, KP – Guna memastikan akurasi Alat Timbang dan Tinggi Badan, khususnya di Puskesmas dan Posyandu, Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) melaksanakan pengukuran di kegiatan “Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting Menuju Kabupaten Banjar, Maju, Mandiri, Agamis” (Gelang Anting Manis), bertempat di Puskesmas Karang Intan 2, Rabu (27/9).
Kepala Puskesmas Karang Intan 2 Ridha Husni menjelaskan, kegiatan untuk mendata akurasi Alat Tinggi Badan dan Timbangan Bayi di Puskesmas, apakah layak atau tidak. Alat tersebut digunakan pihaknya dalam kegiatan posyandu.
“Terkait koordinasi dengan DKUMPP di tera ulang ini, kami sebelumnya menerima surat perihal kegiatan dan bekerjasama dengan baik dan siap menerima arahan terkait hasilnya. Untuk Kecamatan Karang Intan, ada 2 Puskesmas dan 23 Posyandu yang tersebar di 26 desa,” jelasnya.
Kadis KUMPP Kencana Wati menjelaskan, total timbangan dan alat ukur tinggi badan yang ditera ulang dan dikalibrasi dalam Program Gelang Anting Manis 2023 sebanyak 858 unit, dilaksanakan di 25 puskesmas seluruh Kabupaten Banjar.
Tera ulang difokuskan pada alat ukur tinggi badan dan timbangan di posyandu dan puskesmas Kabupaten Banjar, agar tidak ada lagi kesalahan penentuan status gizi karena kesalahan dua alat tersebut.
“Kami mengapresiasi Dinkes, Bappedalitbang, seluruh UPT Puskesmas, petugas gizi serta kader posyandu atas bantuan dan kerjasamanya demi suksesnya program Gelang Anting Manis 2023, semoga lewat program DKUMPP melalui Bidang Kemetrologian tersebut, berkontribusi besar pada percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banjar,” pungkasnya. (wan/K-7)