Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Harry Khairil Hadi mengapresiasi rencana Pemerintah Provinsi dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun Bendungan Riam Kiwa diperbatasan Desa Angkipih dan Desa Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi persoalan banjir di Banua yang tak kunjung teratasi.
“Semoga wacana ini benar-benar terealisasi kita tunggu saja progresnya di tahun 2025 ini,” katanya, Jumat (31/1).
Harry mengungkapkan dari hasil analisis dan kajian Balai Wilayah Sungai III Kalimantan jika pembanngunan bendungan ini terealisasi bisa mereduksi atau mengurangi volume intensitas ketinggian air saat terjadi banjir mencapai 70 persen, artinya jelas proyeksi infrastruktur tersebut benar-benar tepat dan bermanfaat bagi rakyat Banua.
“Banjir ini kan menjadi momok bagi Kalsel setiap tahun apalagi di musim penghujan seperti sekarang,” ujarnya.
Politisi NasDem ini berharap Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian bisa menyetujui penggunaan anggaran APBN sehingga ke depan Kalsel bisa bebas dari banjir, minimal bisa mengurangi intensitas ketinggian saat ini karena dampaknya begitu besar bagi masyarakat dan implikasinya terhadap laju perekonomian. (nau/K-3)