Tanpa disadari selang kompor gas yang digunakan korban untuk memasak bocor. Akibatnya, terjadi ledakan keras disusul dengan kobaran api.
BANJARMASIN, KP – Seorang nenek bernama Hj Mastaliah (60) dan cucunya Raysa Akhyar Rais (14) mengalami luka bakar saat rumahnya di Jalan Sutoyo S Komplek Es Terang Nomor 65 A/65 B, RT 20, RW 2, Banjarmasin Tengah terbakar, Selasa (26/9) pagi sekitar pukul 04.21 WITA.
Ketua RT 20 Komplek Es Terang, Dharmansyah mengatakan, saat itu korban Hj Mastaliah biasanya sedang masak untuk dijual kembali.
“Biasanya saat bangun dari tempat tidur sekitar pukul 04.00 WITA, ibu Hj Mastaliah mulai melakukan aktivitas memasak,” katanya.
Tanpa disadari, lanjut Dharmansyah, selang kompor gas yang digunakan korban untuk memasak bocor. Akibatnya, terjadi ledakan keras disusul dengan kobaran api.
“Saat api mulai membesar korban langsung keluar rumah dalam keadaan terbakar, lalu disusul oleh sang cucu yang juga keluar sudah dalam keadaan terbakar,” katanya.
Akibat peristiwa ini, Hj Mastaliah mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki, begitu pula cucunya Raisa.
Keduanya langsung disiram oleh warga dan dibawa oleh relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin guna menjalani perawatan medis.
Dharmansyah mengaku mendapat kabar dari keluarga korban bahwa keduanya akan menjalani operasi di RSUD Ulin Banjarmasin.
Selain membakar rumah Hj Mastaliah, kebakaran juga merembet ke rumah kontrakan milik wanita berusia 60 tahun ini yang dihuni Suhepi Prayogo (28), lalu merembat ke rumah anaknya Hj Mastaliah yakni Joko Mariono (43) yang berada di samping rumah korban.
“Kebakaran juga merembat ke rumah kontrakan lainnya yang berada di belakang rumah Hj Mastaliah yang dihuni Rahmatullah (32),” ujar Dharmansyah.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran.
“Anggota masih mengumpulkan barang bukti dan para saksi,” ujarnya.(fik/K-4)
