Pemprov Kalsel telah mempersiapkan beberapa alternative untuk opening ceremony Pomnas XVIII di Kalsel, apabila Gelora Paman Birin belum selesai pada waktunya.
Banjarmasin, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, bersama BAPOMI (Badan Olahraga Pembina Mahasiswa Indonesia) dan Dispora (Dinas Kepemudaan dan Olahraga) Kalsel, akan mencari alternative pengganti untuk opening ceremony POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVIII, jika Gelora Paman Birin belum selesai pada waktunya.
Kadispora Prov Kalsel H Hermansyah, melalui Kabid Peningkatan Olahraga Prestasi Dispora Heru Susmianto, mengutarakan kepada media di Banjarmasin, kemarin, untuk kepastian tentang selesai tidaknya Gelora Paman Birin di Banjarbaru, menunggu laporan dari PUPR kepada Gubernur Prov Kalsel.
‘’Kemudian untuk penentuan tentang venue opening ceremony kita menunggu Bapomi yang juga akan menyampaikan kepada Pemprov Kalsel,’’ jelas Heru Susmianto.
Ada beberapa alternative, lanjut Heru Susmianto, jika memang Gelora Paman Birin tidak bisa finishing pada waktunya. Diantaranya Rektorat ULM (Universitas Lambung mangkurat) di Banjarbaru yang jadi venue peluncuran Mascot Pomnas. Kemudian ada stadion Demang Lehman di Martapura yang cukup refresentatif untuk lokasi pembukaan selevel Pomnas, paparnya.
Namun untuk kepastiannya kita tunggu saja bagaimana penjelasan tehnis dari instansi terkait. Namun yang pasti Pemprov sudah memiliki beberapa alternative untuk opening ceremony pesta olahraga terbesar para mahasiswa di Indonesia tersebut, pungkas Heru.
-Cdm Meeting kedua
Untuk memantapkan persiapan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII, panitia penyelenggara menggelar Chef de Mission Meeting (CdM) yang kedua, Kamis (12/10/2023) di Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
“Dalam CdM kedua ini, pembahasan utamanya adalah entry by name. Kalau sudah terdaftar semua, mempermudah proses selanjutnya dengan melakukan prefikasi,” sebut ketua panitia pelaksana POMNas XVIII, Muhammad Rusmin Nuryadin yang juga Ketua BPOMI Kalsel dan Wakil Rektor III ULM, yang didampingi Wakil Ketua DR Agus Febrianto.
Dalam kesempatan ini, lanjutnya, seluruh technical delegate cabang olahraga diundang. “Mereka yang lebih tahu mengenai jadwal pertandingan dan venue pertandingan. Besok kita akan meninjau lapangan, terutama lintasan atlet dan gedung yang akan digunaka pencak silat,” bebernya.
Untuk venue lainnya, sambungnya, tidak ada masalah dan sudah beres yang akan mempertandingkan 16 cabang olahraga.
“Saat ini, venue atlet, silat, tenis, dan voli pantai yang menjadi perhatian karena ada perbaikan-perbaikan,” tuturnya.
Terhusus, sambungnya, venue atletik yang baru 70 persen pengerjaannya karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dan harus ditindak lanjuti Dispora Kalsel.
“Semoga venue atletik bisa rampung sebelum digunakan pertandingan POMNas nanti,” ucapnya.
Sedangkan acara pembukaan POMNas sendiri, sambungnya, sesuai rencana awal di Gedung Olahraga (Gelora) Paman Birin di Komplek Perrkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru.
“Pelaksanaan POMNas diundur karena menunggu penyelesaian Gelora Paman Birin. Menurut informasi, pembangunannya sudah mencapai 70 persen,” terangnya. (nfr/k-9)