Banjarmasin Kalimantanpost.com – TIM Pengabdian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin diketuai Dr. Suhaimi, S.Pd., M.Pd dan anggota Amberansyah, S.Pd., M.Pd, bersama anggota dari mahasiswa, Kamis (12/10/2023)
Mahasiswa/Mahasiswi hadir tersebut antara lain Yuyun Septiana, Masyitah, Puteri Rahayu, dan Isna Mukarramah, langsung mengadakan Pelatihan Penerapan Manajemen Kemitraan Sekolah dengan Masyarakat Guru SDN Lahan Basah di Kecamatan Banjarmasin Utara, dengan mengambil tempat di SDN Antasan Kecil Timur 1 Banjarmasin.
Dikatakan Dr. Suhaimi, S.Pd M.Pd, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman dan melatih guru SDN menerapan Manajemen Kemitraan Sekolah dengan Masyarakat, pelatihan bermakna penting karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan pemerintah.
Masyarakat diharapkan berperan dalam pendidikan, terutama mendidik moral, norma, dan etika yang sesuai dengan agama dan kesepakatan masyarakat. Guru dilatih melakukan manajemen kemitraan dengan tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) pengecekan tanggapan masyarakat; (4) penilaian dan pengontrolan hasil.
Untuk efektifnya waktu maka dalam pelatihan Peserta dikelompokkan menjadi 3 yaitu (1). kelompok pelaksanaan manajemen kemitraan sekolah dengan masyarakat, (2) kelompok program kemitraan sekolah, dan (3) upaya mengatasi kendala yang dihadapi sekolah, dalam pelaksanaan program kemitraan sekolah seperti pendanaan sekolah, partisipasi orang tua, dan kemampuan manajerial kepala sekolah.
Penilaian hasil pelatihan menggunakan instrument APKP (Alat Penilaian Kemampuan Peserta) yang disusun oleh tim Pengabdian Masyarakat PGSD FKIP ULM. Model manajemen kemitraan sekolah dengan masyarakatyang dibuat merupakan hasil praktik peserta pelatihan pembuatan yang dibuat secara terpisah dimasing-masing kelompok materi bahasan.
Setiap bagian model manajemen kemitraan sekolah dengan masyarakat yang dibuat para peserta dalam kegiatan pelatihan ini di sandingkan dengan indikator kelengkapan manajemen kemitraan sekolah dengan Masyarakat tersebut.
Hasil analisa skor pre test dan post test diperoleh nilai rata-rata pre test dan post test menujukkan peningkatan sebesar 47,22%. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan memberikan manfaat bagi peningkatan pengetahuan guru-guru di SDN Kecamatan Banjarmasin Utara, Guru SDN Kecamatan Banjarmasin Utara sangat senang karena dengan pelatihan ini meraka dapat menerapkan manajemen kemitraan sekolah karena jika sekolah bermitra dengan Masyarakat tentu akan meningkatkan prestasi siswa. (fik/K-3)
