Banjarmasin Kalimantanpost.com – Komisi IV DPRD Kalsel melaksanakan monitoring penerima hibah APBD Kalsel pada 2023 di Desa Tatah Mesjid, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Jum’at (17/11/2023).
Pemanfaatan dana hibah di Desa Tatah Masjid digunakan untuk pembangunan Langgar Darul Ihsan, yang kondisinya tidak layak untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Karena, selain sebagai tempat beribadah, langgar atau musala juga memiliki fungsi sosial sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Kepala Desa Tatah Mesjid, H Meri Apriansyah mengatakan keberadaan langgar yang sudah berdiri sejak 1950 ini cukup penting bagi masyarakat Desa Tatah Mesjid.
“Kita bersyukur ketika proposal perbaikan langgar yang diajukan pada tahun 2022 lalu bisa terealisasi di akhir tahun ini,” kata Meri Apriansyah.
Selain itu juga berterimakasih atas partisipasi dari Pemprov Kalsel untuk membangun langgar ini, ini perombakan total baru, bukan hanya sekedar renovasi saja.
“Karena langgar ini kemaren sudah sangat tidak layak dipergunakan. Air pasang, tenggelam, air hujan, bocor,” ujarnya, didampingi sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Asbullah AS sangat bersyukur pengelolaan dana hibah senilai Rp100 juta untuk langgar ini berjalan sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah berjalan lancar, jika dilihat progres pembanguannya sekarang, mungkin satu hingga dua bulan ke depan langgar ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat Desa Tatah Mesjid,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lebih lanjut, Asbullah juga mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama mengawasi realisasi dana hibah di masing-masing daerah agar penyalurannya benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
“Masyarakat juga bisa ikut mengawasi realisasi dana hibah yang diterima, agar bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat secara luas, seperti halnya langgar ini,” tambah Asbullah. (lyn/K-7)
