PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran menyalurkan bantuan paket sembako untuk Mahasiswa perantauan di Universitas Palangka Raya di Jl.B. Koetin Palangka Raya, Sabtu (24/2/2024).
Total paket sembako yang disalurkan sebanyak 2.000 paket untuk 14 kabupaten/ kota se-Kalteng. Kegiatan penyaluran sembako dirangkai dengan peninjauan secara simbolis di asrama Mahasiswa Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur di Palangka Raya.
Saat peninjauan di asrama, bantuan sembako yang diserahkan oleh Ketua TP-PKK Kalteng di asrama Kabupaten Murung Raya sebanyak 57 paket dan di asrama Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 115 paket.
Sementara itu, bantuan paket sembako untuk kabupaten maupun kota lainnya akan di drop ke masing-masing asrama.
Bantuan sembako yang diberikan senilai Rp 200 ribu berupa beras 5 kg, sarden dua kaleng, minyak goreng dan Indomie.
Ivo disela-sela kunjungannya menyampaikan, kehadirannya pada kegiatan tersebut atas delegasi Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Menurut dia, selain mengeluarkan program tabungan beasiswa berkah atau TABE bagi pelajar Kalteng yang ingin kuliah strata satu atau S1, Gubernur Kalteng juga mengeluarkan program bantuan sosial untuk Mahasiswa.
“Tidak hanya sembako, kedepannya InshaAllah telah dicanangkan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah bantuan berupa daging sapi, daging ayam, telur dan lain-lain yang akan disalurkan setiap tiga bulan sekali”, tuturnya.
Ivo mengungkapkan, support Gubernur Kalteng untuk mahasiswa di Kalteng sangat luar biasa sekali mulai dari stimulan beasiswa hingga bantuan pangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ivo juga mengungkapkan untuk program beasiswa Tabe disalurkan bantuan sebanyak Rp 150 miliar untuk 20.000 mahasiswa.
Diungkapkannya, Gubernur Kalteng juga tengah mencanangkan bantuan untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan S-2 sebesar Rp. 3,5 miliar.
Ketua TP-PKK berharap kedepannya melalui stimulan yang diberikan kepada mahasiswa dapat menambah semangat belajar.
Ia mengatakan, maksud dari program Gubernur ini untuk mendorong bagaimana untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), yang berkualitas di Kalimantan Tengah untuk menyongsong Indonesia generasi emas dan sebagai penyangga IKN.
“Persiapkan diri mulai sekarang, optimalkan waktu kalian yang ada, eksplorasi skil kalian yang ada,” tegas Ivo.
“Optimalkan pengalaman dan skill dalam diri kalian, kalau sudah mapan, bukan hanya secara finansial namun secara psikis dan fisik, baru membina rumah tangga,” ungkapnya.
Diakhir arahannya, Ivo mengingatkan pentingnya pencegahan stunting. “Yang baru lulus tunda dulu nikahnya, gunakan ilmu dan pengetahuannya untuk orang tua dan keluarga,” ujar Ivo.
Hadir dan mendampingi Ketua TP-PKK Kalteng diantaranya Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng M. Reza Prabowo serta Kepala OPD terkait lainnya. (drt/KPO-3)