Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaKotabaru

Rakor Bidang PPM Bappeda Provinsi Kalsel Resmi Ditutup

×

Rakor Bidang PPM Bappeda Provinsi Kalsel Resmi Ditutup

Sebarkan artikel ini
Hal 16 K Baru 3 klm 2
KP/Andi

Kotabaru, KP – Setelah berlangsung dua hari dari tanggal, 1 dan 2 Februari 2024, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Dr.Ir.Ariadi Noor menutup secara resmi Rapat Koordinasi dalam memperkuat sinergitas dan harmonisasi perencaan pembangunan daerah bidang pemerintahan dan pembangunan manusia (PPM),di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru yang dihadiri Asisten bidang Kesra dan Pembangunan, Kadis Kominfo Kotabaru, Gusti Abdul Wahid, serta tamu undangan lainnya.

Disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Dr.Ir.Ariadi Noor, “Rakor yang kita laksanakan dua hari ini tidak lain adalah kita ingin bagaimana kita bisa memadu serasikan program-program kegiatan pembangunan terutama peningkatan SDM, pendidikan, kesehatan dan pelaksanaanya dikabupaten kotabaru serta bergiliran di Kabupaten lainnya.

Baca Koran

Ini juga sebagai bentuk silaturahmi yang lebih akrab lagi antar sesama insan BAPPEDA, sehingga dengan koordinasi serta komunikasi, bisa lebih terbuka dan lebih lancar. Dari hasil hari ini adalah, terkait dengan kemiskinan extrim dan bagaimana kita menuntaskan stunting agar kegiatan yang dilakukan ini benar dan harmonis antara provinsi dan kabupaten kota.

Jadi, kami ingin data-data pencapaian yang disebutkan tadi merupakan data faktual, agar kita bisa melangkah lagi lebih fokus agar pementasan kemiskinan, stunting bisa lebih berhasil serta lebih efektif,” Katanya.

Ditambahkan ole Perencana Ahli Pertama, Angga Priyadi,” Koordinasi Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia se Kalimantan Selatan Tahun 2024 memberikan kesimpulan sebagai berikut, Penyelenggaraan fungsi bappeda dalam perencanaan pembangunan membutuhkan dukungan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Keterbatasan SDM acap kali menghambat penyelesaian permasalahan pembangunan yang menuntut selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Permalasalah klasikal tersebut masih menjadi permasalahan yang dirasakan hampir semua daerah. Karenanya, permasalahan ini perlu disikapi secara serius, melalui keterlibatan kita dalam penyusuan Analisa Jabatan (Anjab) dan mendorong badan kepegawaian, serta biro organisasi dalam pemenuhan SDM di lingkup Bappeda, khususnya bidang PPM.

Baca Juga :  Wabup Kotabaru Hadiri Peringatan Malam Nuzulul Qur'an

Setidaknya ada 13 tugas tambahan (adhoc) yang menjadi tanggung jawab bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia untuk menunjang penyelesaian tugas tambahan tersebut diperlukan peningkatan koordinasi pemerintah provinsi dan kabupaten kota, melalui optimalisasi forum komunikasi bidang PPM se Kalimantan Selatan.

Untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah, diperlukan data yang akurat. Penyediaan data melalui regsosek adalah langkah tepat yang sedang dilakukan. Namun, prosedur permintaan data yang rumit menghambat daerah dalam mendapat data tersebut. Sehingga, diperlukan rapat lebih lanjut dengan penyedia data (Bappenas) untuk mempercepat penerimaan data di daerah.

Dalam hal data regsosek masih belum didapatkan dan belum menjadi data sasaran penanggulangan kemskinan, maka diperlukan percepatan penyelesaiaan proses verifikasi dan validasi data P3KE untuk dijadikan sebagai sasaran maupun target dari program/kegiatan/subkegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD pemangku penanggulangan kemiskinan, tandasnya. (and/K-6)

Iklan
Iklan