BATOLA, Kalimantanpost.com – Pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.
Tim Penilaian lomba Posyandu tingkat kabupaten Barito Kuala tahun 2024 telah laksanakan kunjungan posyandu di Desa Pandan Sari kecamatan Anjir Pasar, Desa Anjir Muara Lama Kecamatan Anjir Muara dan Desa Puntik Luar Kecamatan Mandastana tengah melakukan penilaian Sabtu (20/4) untuk menentukan juara satu yang akan mewakili di tingkat provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Mei 2024 mendatang.
“Sebelumnya tahapan penilaian lomba posyandu tingkat Barito Kuala 2024 dimulai dari masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan juara lomba Posyandu di 17 kecamatan dan mengumpulkan Profil Posyandu ke tim penilai kabupaten pada bulan Februari,” ujar Kabid Kesmas Dinkes Batola H Muhammad Halimuddin.
Kemudian, lanjut dia, tim penilai kabupaten melakukan penilaian terhadap 17 profil Posyandu yang dikumpulkan dan mengambil enam profil. Selanjutnya diseleksi kembali menjadi tiga terbaik sehingga dilakukan kunjungan untuk penilaian tahap akhir untuk menentukan juara satu, dua dan tiga.
Posyandu sebagai wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat itu dikatakan Pj Ketua TP PKK Suharyanti Mujiyat diharapakan mampu untuk mensejahterakan lingkungan sekita
“Pada kesempatan ini kita juga harus memastikan bagaimana lingkungan bagus dan sejahtera sehingga makmur dan damai dapat dirasakan oleh semuanya,” kata Suharyanti yang turut menjadi tim penilai Posyandu.
Selain itu dirinya juga berharap hasil yang didapat berdampak positif bagi pemerintahan kabupaten Barito Kuala. Ia juga menyemangati kader Posyandu untuk memberikan pengabdian terbaiknya
“Kepada rekan-rekan posyandu, saya berharap selalu semangat untuk mengabdikan diri pada masyarakat di Barito Kuala sehingga lingkungan sehat sejahtera dan harapan dari pemerintah pusat untuk percepatan penurunan stunting tercapai,” tandasnya.
Adapun lomba penilaian Posyandu tingkat kabupaten ini melibatkan tim penilai dari 14 SKPD yang masing-masingnya memiliki form penilaian sendiri salah satunya dari Dinas Kominfo Batola yang langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Hery Sasmita sebagai salah satu penilai.
Ada lima sampai delapan meja yang dilaksanakan penilaian mulai dari meja pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan, pencatatan, penyuluhan gizi, pelayanan kesehatan, penganekaragaman pangan dan peningkatan ekonomi keluarga. (agung/KPO-3)
