PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Nama Muhammad Reza Prabowo, S.IP, MPA cukup menarik untuk dicermati, bahkan jadi teladan bagi generasi muda yang berkarir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pasalnya karir Reza, panggilan akrabnya di dunia birokrasi Pemprov Kalteng cukup mentereng Plt Kepala Dinas Dinas (Kadisdik) Kalteng.
Menurut juru bicara Plt Kadisdik Kalteng, Razikin, melalui rilisnya, Sabtu (5/5/2024) Reza lulusan Sekolah Dasar (SD Negeri) 7 Bukit Tunggal, semasa di bangku Sekolah Dasar tersebut, mengalami berbagai lika-liku yang membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan penuh inspirasi.
Lelaki kelahiran 21 Juni 1992 tersebut menghadapi tantangan besar sejak usia muda. Sebagai seorang anak, Reza sering kali menjadi sasaran bully di masa duduk di Sekolah Dasar.
Menghadapi cemooh dan ejekan karena kelebihan berat badannya dan tingginya yang di luar standar membuat diri mendapat panggilan menyakitkan seperti “Reza kontet, Reza pendek, dan Reza gemuk menjadi makanan sehari-harinya.
Namun, Reza memilih untuk tidak menyerah pada tekanan tersebut. Dengan tekad yang kuat dan dukungan keluarga yang hangat, dia mulai membangun kepercayaan diri dan kekuatan dalam dirinya. Dia belajar untuk menerima dirinya apa adanya, menemukan keindahan dalam keunikannya, dan menolak menjadi korban dari perilaku negatif orang lain.
Kemudian dirinya melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Palangka Raya (2003-2006) dan SMAN 2 PalangkanRaya (2006-2009). Di SMA, semangat kepemimpinan Reza terlihat jelas ketika ia menjadi wakil ketua OSIS.
Tidak hanya itu, dia juga memimpin organisasi Kholakal Islamiyyah Of SMADA (Khijas). Dimana Khijas ini merupakan kelompok Rohani Islam di SMADA. Pengalaman tersebut membentuk fondasi kuat bagi Reza dalam mengemban tanggung jawab dan memimpin dengan penuh integritas.
Setelanya itu Reza melanjutkan pendidikan dan meraih gelar sarjana dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2013. Keinginan Reza untuk terus berkembang membawanya melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya.
Kemudian Reza berhasil memperoleh gelar Master of Public Administration dari Universitas Gajah Mada (UGM) dengan predikat cum laude, dalam waktu singkat hanya satu setengah tahun, yang membuatnya menjadi lulusan tercepat dan termuda.
Selama studinya di IPDN dan UGM, Reza juga aktif dalam berbagai organisasi, memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan, dan bahkan memegang posisi penting seperti Gubernur Praja di IPDN.
Ketekunan, dan tekadnya dalam berkarier tampak dari kiprahnya setelah lulus penuh kedisiplinan, dan semangat melayani semasa berdinas di BKD Kalteng mengantarkan Reza pada jabatan strategis di bidang protokoler Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Dengan keahliannya dalam mengatur upacara semasa di IPDN menarik perhatian Gubernur, dan akhirnya, Reza dipercaya untuk mendampingi beliau dalam berbagai acara.
Perjalanan yang menanjak, Reza yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan Program Doktor pada IPDN mendapat kepercayaan sebagai Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan pada Biro Administrasi Pimpinan dan kemudian Plt Kepala Badan Penghubung.
Prestasinya yang gemilang tidak berhenti di situ, Reza kini menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, di mana ia terus membuktikan komitmennya dalam mengembangkan sektor pendidikan.
Ia menjalani peranannya dengan serius, menghadapi tantangan dengan sikap tangguh dan terobosan kreatif. Reza telah berhasil mengimplementasikan berbagai program inovatif untuk mendukung dan mengawal kebijakan Gubernur.
Kebijakan itu seperti peningkatan sistem beasiswa, pembangunan aplikasi Pena Berkah, dan menyediakan tryout UTBK secara gratis, penyediaan 1.000 rumah untuk guru, program satu siswa SMK 3 sertifikasi dan terobosan lainnya di dunia pendidikan.
Suatu saat Reza diajukan pertanyaan oleh Gubernur tentang langkah apa yang akan diambil jika menjadi Kepala Dinas Pendidikan. Dengan mantap, Reza menyampaikan visinya tentang pentingnya peningkatan sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan secara menyeluruh.
Kesuksesan Reza tidak datang begitu saja, sebelum menduduki jabatan saat ini, ia telah mengikuti sejumlah Diklat yang menambah kualifikasi dan keterampilannya dalam menjalankan tugasnya.
Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Reza tidak hanya menjadi teladan bagi generasi muda, tetapi juga membuktikan usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan dalam dunia birokrasi.
Meski demikian diakuinya, harus melewati rintangan dan hambatan yang berat, tetapi setiap cobaan hanya membuatnya semakin kuat. Dia belajar untuk mengubah pandangan negatif orang lain menjadi motivasi untuk terus maju.
Ayah dari 3 anak dan suami dari dr Holly Diany,Sp.P ini berhasil mengejar impian-impiannya. Dia tidak hanya berhasil meraih prestasi akademik yang gemilang, tetapi juga menjadi sosok yang inspiratif bagi banyak orang.
Dengan ketekunan dan semangatnya, dia membuktikan tidak ada yang tak mungkin jika mempercayai diri sendiri dan terus berjuang.
Dengan keberanian, ketabahan, dan kebaikan hati, Reza telah membuktikan keberhasilan sejati bukanlah hanya tentang pencapaian materi
“Tetapi juga tentang bagaimana kita mengatasi cobaan hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya di kutif Razikin.(drt/KPO-3)
