Balangan, KP – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Balangan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke-73, di Mahligai Mayang Maurai, Paringin, Sabtu kemarin.
Acara mengusung tema “Peran Bidan Dalam Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi”.
Krisis iklim dianggap sebagai ancaman dan tantangan yang harus diatasi melalui sinergi dan kolaborasi, membangun jaringan untuk menciptakan iklim saling mendukung dan memotivasi sesama bidan.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Balangan, Akhmad Nasa’i, perwakilan Ketua DPD IBI Provinsi Kalsel, Rusmiati Agustina, Ketua IBI Kabupaten Balangan, Yuliani, serta para bidan se-Kabupaten Balangan.
Rusmiati Agustina dalam arahannya mengatakan, bidan memiliki peran strategis sebagai kekuatan inti dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk pelayanan keluarga berencana.
“Melalui pelayanan kesehatan, bidan secara langsung telah menjadi pengawal bagi terciptanya generasi yang sehat, unggul, dan berkualitas,”ujarnya.
Rusmiati juga menjelaskan pentingnya peran bidan dalam penanganan stunting untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas. Bidan dianggap sebagai ujung tombak dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Balangan, Akhmad Nasa’i menegaskan bahwa penanganan stunting harus dibenahi bersama.
“Target penurunan stunting di Kabupaten Balangan diharapkan menunjukkan perubahan yang signifikan pada akhir tahun 2024,” imbuhnya. (rel/K-6)
