Rantau, KP – Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Masrupah menyambut kedatangan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj Raudatul Jannah pada kegiatan Turun Kedesa (Turdes) menembus batas ke 10 di Desa Baringin Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin. Jumat (5/7/2024) malam.
Tepat sekitar pukul 20.41 wita, Gubernur Kalsel dan Ketua TP PKK Prov Kalsel tiba di depan pintu masuk Puskesmas Baringin Margasari Kabupaten Tapin langsung menuju pelayanan kepada masyarakat diantaranya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu aktivasi IKD, Dinas Kesehatan berhubungan stunting pada ibu hamil dan balita, sunatan massal dan melakukan penanaman pohon bersama dalam rangka mendukung revulusi hijau.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin, menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Tapin dan masyarakat mengucapkan l selamat datang Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau kita kenal Paman Birin bersama Istri Juga Ketua Tim Penggerak PKK Prov Kalsel Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah di Kabupaten Tapin sembari mendoakan, kepada beliau sehat selalu, panjang umur dan kabul hajat, baik hajat dunia dan hajat akhirat.
“Mudah mudahan Kegiatan Turdes Paman Barin terus berlanjut, karena aspirasi masyarakat sangat diharapkan dan hasilnya pun bisa kita lihat dan rasakan sama sama,” ucapnya
Alhamdulillah selama kepemimpinan Paman Birin Jalan-jalan di Kabupaten Tapin nyaman baaspal mulus, arus lalu lintas lancar hal itu dibuktikan jalan baru ruas jalan Margasari Kab Batola nyaman dan lebar.
“Mudahan ini terus berlanjut dan turdes berlanjut karena hasilnya sangat terlihat,” katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan bahwa turdes menembus batas ke sepuluh mengusung tema “Bergerak dengan kekuatan rakyat menuju Indonesia emas”.
“Artinya bahwa Indonesia emas suatu masa kita berada tahun 2045, dimana bangsa ini sejak kemerdekaan itu berumur satu abad atau 100 tahun dan sebuah cita-cita yang mulia dari seluruh anak bangsa di negeri ini, bahwa satu abad Indonesia kita berada dipuncak kejayaan Indonesia emas,” ucapnya.
Jaya dimaksudkan, ingin negeri ini sejahtera bahagia baik lahir maupun batin atau sebuah negeri yang Baldatun Taibatun gafur itu adalah harapan anak bangsa tahun 2045.
Menebus batas ke sepuluh artinya sudah 10 kali 2 (dua) priode ulun jadi Gubernur Kalimantan Selatan berkeliling di 13 kab kota dengan mengunjungi dan turun langsung ke desa desa, bahkan desa paling ujung istilahnya tidak ada lagi suara burung berkicau.
“Malam ini, rombongan turdes menembus batas ke sepuluh adalah hari kelima dan sudah berada di Kab Tapin tepatnya di Desa Baringin Margasari, selanjutnya Rombongan Turdes menuju Kab Batola dengan harapan doa mudahan rombongan turdes menembus batas ke sepuluh selalu diberikan keselamatan oleh SWT,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, paman menyampaikan berkaitan pilkada, dikatakannya bahwa namanya pemimpin adalah rakyat, rakyat adalah pemimpin tidak ada pemimpin tanpa rakyat, karena rakyatlah yang memilih pemimpin.
“Kadada (tidak ada) Gubernur tanpa dipilih rakyat, juga tidak ada Bupati juga dipilih rakyat, bahkan Presidenpun tidak ada tanpa dipilih oleh rakyat,” jelasnya.
Oleh karenya kita sebagai pemimpin, terus turun ke kampung- kampung menyambut aspirasi dan mengkolaborsikannya dengan program program dilaksanakan pemerintah Provinsi Kalsel. Selain mensenegriskan program-program pemerintah provinsi, kabupaten dan tentunya pemerintah pusat.
“Karena tidak ada pembangunan yang sukses kalau kita mengutamakan ego masing masing, semuanya butuh kerjasama yang baik untuk menuju kejayaan Indonesia emas,” tutupnya mengakhiri sambutan.
Acara di tutup dengan tausiah dan doa bersama dibawakan oleh Guru Sufyan Al Banjari. Selanjutnya rombongan Turdes Menembus Batas Ke Sepuluh melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Batola. (abd/K-6)