Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

2500 Peserta Didik di Kalsel dan Tengah Meriahkan Pajak Berutur 2024

×

2500 Peserta Didik di Kalsel dan Tengah Meriahkan Pajak Berutur 2024

Sebarkan artikel ini
pajak
PAJAK BETUTUR- Sebanyak 2500 Peserta Didik di Kalsel dan Tengah Meriahkan Pajak Berutur 2024. (KP/Humaspajak)

Banjarmasin, KP – Lebih dari 2500 peserta didik mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJP Kalselteng) beserta seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) di wilayahnya.

Pajak Bertutur adalah kegiatan tahunan berupa edukasi perpajakan kepada generasi muda sebagai pembayar pajak di masa depan, yang bertujuan untuk membuka cakrawala pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak oleh pegawai DJP kepada peserta didik baik sekolah maupun perguruan tinggi. Tahun ini merupakan tahun ke-8 Pajak Bertutur sejak 2017 dan diselenggarakan secara serentak oleh seluruh unit DJP di Indonesia.

Baca Koran

Sesuai dengan tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas” dan tagline “Pajak Wujudkan CitaCitaku”, pada kegiatan ini disampaikan materi terkait peran krusial pajak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai sumber penerimaan negara terbesar. Di samping menyokong pembangunan infrastruktur, untuk membangun sumber daya manusia unggul tentunya tidak terlepas dari kontribusi pajak. Adapun rincian kegiatan Pajak Bertutur 2024 di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sebagai berikut:

  1. Kanwil DJP Kalselteng : SMK Negeri 1 Banjarmasin
  2. KPP Pratama Palangkaraya dan KP2KP Pulang Pisau : SMK Negeri 1 Pulang Pisau
  3. KP2KP Kuala Kurun : SMP Negeri 3 Tewah
  4. KP2KP Kuala Kapuas : SMA Negeri 3 Kuala Kapuas
  5. KPP Pratama Sampit : SMA Negeri 2 Sampit
  6. KP2KP Kasongan : SMA Negeri 2 Katingan Hilir
  7. KP2KP Kuala Pembuang : SMP Negeri 1 Kuala Pembuang
  8. KPP Pangkalanbun : SMA Negeri 3 Pangkalan Bun
  9. KP2KP Nanga Bulik : SMA Negeri 1 Nanga Bulik
  10. KP2KP Sukamara : SMK Negeri 1 Sukamara
  11. KPP Pratama Muara Teweh : MAN Barito Utara dan SMA 3 Muara Teweh
  12. KP2KP Buntok : SMA Negeri 5 Buntok
  13. KP2KP Tamiang Layang : SMK Negeri 2 Tamiang Layang
  14. KP2KP Puruk Cahu : SMA Negeri 3 Puruk Cahu
  15. KPP Pratama Banjarmasin dan KP2KP Marabahan : SMA Negeri 1 Wanaraya
  16. KPP Pratama Banjarbaru : SMK Negeri 1 Martapura
  17. KP2KP Martapura : SMA Negeri 3 Martapura
  18. KP2KP Pelaihari : SMK Negeri 1 Takisung
  19. KPP Pratama Barabai : SMK Negeri 1 Barabai, SMP Negeri 3 Hulu Sungai Tengah, dan SD Negeri
Baca Juga :  KPK Telusuri Dua Koper Berisi Uang Rp 2 M di Rumah Yulianti

2 Barabai Timur

  1. KP2KP Rantau : SMK Negeri 1 Tapin, MAN 1 Tapin, dan SMA Negeri 1 Rantau
  2. KP2KP Kandangan : SMA Negeri 3 Kandangan
  3. KPP Pratama Batulicin : SMP Al Fath Batulicin
  4. KP2KP Kotabaru : MAN Kotabaru
  5. KPP Pratama Tanjung, KP2KP Amuntai, dan KP2KP Paringin : SMA Negeri 2 Tanjung
  6. KPP Madya Banjarmasin : SD Negeri Mawar 7 Banjarmasin

Kepala Kanwil DJP Kalselteng Syamsinar dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa terselenggaranya fasilitas pendidikan juga bagian dari alokasi pajak. Untuk terus mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas di masa mendatang, dibutuhkan kontribusi dari seluruh masyarakat Indonesia berupa pembayaran pajak. Maka dari itu, kesadaran akan peran dan fungsi pajak perlu diterapkan sejak dini kepada generasi muda bangsa.

Selain diisi dengan penyampaian materi, dilakukan juga berbagai permainan dan kuis interaktif dengan seluruh peserta. DJP berharap kegiatan ini dapat mendorong anak muda untuk berprestasi sesuai bakat masing-masing tanpa melihat batasan-batasan menjadi hambatan dalam rangka mencapai cita-cita tertinggi untuk Indonesia Emas 2045.

Selain diisi dengan penyampaian materi, dilakukan juga berbagai permainan dan kuis interaktif dengan seluruh peserta. DJP berharap kegiatan ini dapat mendorong anak muda untuk berprestasi sesuai bakat masing-masing tanpa melihat batasan-batasan menjadi hambatan dalam rangka mencapai cita-cita tertinggi untuk Indonesia Emas 2045.(nau/K-3)

Iklan
Iklan