Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

30 Orang Ikuti Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Pemprov Kalteng

×

30 Orang Ikuti Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Pemprov Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20240812 WA0032 e1723462440753
Peserta Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng, di Palangka Raya, Senin (12/8/2024). (Kalimantanpost.com/Repro humaspemprovkalteng)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Sebanyak 30 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Penyusunan Peta Proses Bisnis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng, di Palangka Raya, Senin (12/8/2024).

Kegiatan Bintek tersebut dibuka Asisten Bidang Administrasi Umum (Adum) Sri Suwanto mewakili Gubernur Kalteng.

Baca Koran

Sri Suwanto memaparkan, selama ini proses bisnis dirasa sangat sulit dalam suatu unit organisasi, sehingga membuat organisasi lambat untuk bekerja.

Oleh karena itu setiap unit organisasi memerlukan suatu peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi, dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi tersebut.

Menurutnya, Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang lebih profesional, efektif, efisien dan akuntabel, “dalam rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan suatu peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses bisnis yang dilakukan oleh suatu organisasi” papar Sri.

Selanjutnya ia menegaskan, sesuai Permenpan RB Nomor 19 Tahun 2018 tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah.

“Berdasarkan peraturan tersebut, maka peta proses bisnis adalah diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi, untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi, yaitu menghasilkan keluaran yang bernilai tambah bagi pemangku kepentingan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Inti Isna Mariany melaporkan, kegiatan Bimtek tersebut bertujuan agar setiap instansi pemerintah mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien, serta memudahkan komunikasi baik kepada pihak internal dan eksternal mengenai proses bisnis untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

Selain itu agar instansi pemeritah memiliki aset pengetahuan yang mengintegrasikan dan mendokumentasikan secara rinci mengenai proses bisnis yang dilakukan.

Baca Juga :  100 Dosen ULM Banjarmasin Tuntut Tukin, Remunerasi Jadi Solusi?

“Aset pengetahuan ini menjadi dasar pengambilan keputusan strategis terkait pengembangan organisasi dan sumber daya manusia, serta penilaian kinerja,” ucap Isna.

Dijelaskannya, metode pembelajaran pada Bimtek tersebut dilaksanakan secara klasikal, selama tiga hari sejak tanggal 12 -14 Agustus 2024 , dengan peserta berjumlah 30 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Serta menghadirkan tenaga pengajar/fasilitator dari BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan PPSDM Kemendagri Regional Bandung,” pungkasnya.

Hadir pada agenda tersebur, Kepala PPSDM Regional Bandung Indra Maulana, Tim Pengajar/Fasilitator dari BPSDM Kemendagri dan PPSDM Kemendagri Regional Bandung, Pejabat Manajerial dan Non Manajerial Lingkup BPSDM Kalteng, dan peserta Bimtek perwakilan dari Dinas/Instansi Lingkup Pemprov Kalteng. (drt/KPO-3)

Iklan
Iklan