BALI, Kalimantanpost.com –Terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Muktamar VI di Nusa Dua, Bali, semakin memberikan kekuatan ekstra terhadap gerakan partai untuk menyongsong kemenangan di pemilu 2029 nanti.
Pengurus dan kader optimis kedepannya PKB akan semakin solid dan berjaya.
Hal itu diungkapkan Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim, kakak kandung Gus Imin.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi itu merasa senang dan bangga karena partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu kembali dipimpin adiknya untuk ke dua kalinya, yakni pada periode 2024-2029.
“Ya tentu PKB akan semakin kuat dan solid. Target utamanya adalah menaikkan perolehan suara di 2029,” ujarnya di sela-sela acara penutupan Muktamar PKB yang mengusung tema “PKB Solusi Bangsa: Bersatu Berdaulat Adil dan Makmur”, Bali, Minggu, (25/8/2024).
Ditambah lagi dengan terpilihnya KH. Ma’ruf Amin sebagai ketua Dewan Suro. Duet Cak Imin dan Kiai Ma’ruf ini semakin meneguhkan kekuatan partai sebagai Solusi bangsa. PKB untuk semua kalangan. Hal ini selalu ditegaskan Kiai: “PKB bukan hanya untuk NU, bukan untuk satu golongan, tapi PKB untuk semua golongan, untuk seluruh masyarakat Indonesia”.
“Iya betul. Duet itu sangat bagus, karena memperkuat posisi PKB,” tegas DPRD Jawa Timur periode 2014-2019 itu.
Terkait gunjang-ganjing PKB-PBNU yang sempat terjadi sebelum Muktamar berlangsung, ketua DPW Jawa Timur 20211-2022 mengungkapkan itu sebenarnya sesuatu yang tak perlu dibicarakan. Sebab itu adalah masalah yang berbeda institusi.
“Sebenarnya tak perlu ada pembicaraan. Kalaupun ada orang yang membicarakan itu sebenarnya ya meramaikan suasana aja. Karena PBNU itu institusi sendiri dan PKB sendiri, dua hal yang berbeda. Masa kit akita membicarakan perbedaan apel dan tomat, kelapa dan apel,” tuturnya. (AS/KPO-3)
foto
– Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim. (Kalimantanpost.com/Anwar Syueb)