Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Barito KualaKalsel

APBD Batola Tembus Rp2 Triliun

×

APBD Batola Tembus Rp2 Triliun

Sebarkan artikel ini
IMG 20240908 201008

MARABAHAN, Kalimantanpost.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengalami kenaikan yang signifikan pada 2024 ini, bahkan menembus Rp2 triliun.


“Pada 2024 ini, APBD Batola mampu menembus Rp2 triliun, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp1,6 triliun hingga Rp1,7 triliun,” kata Pj Bupati Batola, Dinansyah melalui Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wiwien Masruri, pada Tim Media Center Diskominfo, di aula Selidah Marabahan, belum lama ini.

Iklan


Wiwien menjelaskan, saat ini BPKAD sudah melakukan evaluasi APBD Perubahan 2024 di Pemprov Kalsel, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti agar anggaran perubahan tersebut bisa segera digunakan.


“Untuk asistensi anggaran 2025, terkait destinasi perjalanan dinas akan di evaluasi agar sesuai dengan peraturan di provinsi,” tambahnya.


Kemudian masalah record asset, biasanya sering menjadi permasalahan dalam laporan keuangan dikarenakan banyaknya aset-aset yang dimiliki dan tidak tercatat dengan baik.


“Apabila dalam waktu per tiga bulan, rekonsiliasi anggaran tidak selesai, sesuai arahan dari pimpinan, PDP-nya akan ditunda. Alhamdulillah, setiap SKPD menyelesaikan rekonsiliasi, sehingga tidak terjadi penundaan PDP,” jelasnya.


Dijelaskan, rekonsiliasi dalam laporan keuangan adalah proses membandingkan catatan keuangan internal dengan catatan keuangan eksternal.


“Proses ini dilakukan untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian informasi keuangan yang dilaporkan,” tambah Wiwien.


Wiwien juga menyebutkan, gaji ASN yang dahulu hanya masuk saat hari kerja, maka kini setiap tanggal satu, meskipun hari libur akan tetap masuk ke rekening masing-masing.
“Meskipun jatuh pada hari libur tidak menunda pencairan gaji ASN,” ungkapnya.


Ia juga berharap untuk para bendahara disetiap SKPD agar mentaati pelaporan yang telah dijadwalkan.


“Karena kita sangat tergantung pada data, sehingga jika laporan itu tidak diterima sesuai jadwal maka dari pusat pun juga akan terganggu. Jadi mohon kerjasamanya untuk mentaati semua laporan sesuai jadwal yang disepakati,” harapnya. (adv/agung/KPO-1)

Baca Juga :  Spektakuler Prajurit TNI

KP/agung
KENAIKAN APBD – Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wiwien Masruri, S.STP, M.Si, menyampaikan kenaikan APBD Batola kepada Media Center Kominfo Batola, belum lama ini.

Iklan
Space Iklan
Iklan
Ucapan