PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Untuk mencapai target investasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal RI (BKPM RI) Tahun 2024 yakni sebesar Rp16,09 triliun, diperlukan konsolidasi dan diskusi bersama.
Terkait hal itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Tengah menyelenggarakan Diskusi Pengisian Target dan Realisasi Investasi Kalteng, di Palangka Raya, Senin (23/9/2024).
Pada diskusi yang dihadiri DPMPTSP kabupaten/kota di Kalteng ini, selain agenda presentasi dari Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal, Berlianti yang juga sekaligus bertindak sebagai moderator, juga menghadirkan narasumber dari Bappedalitbang Kalteng, Febriyan Usman Rijali dan Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja DPMPTSP Kalteng, A Arif Maulana.
Berlianti mengemukakan, fokus utama diskusi ini untuk penyelarasan target dan realisasi investasi kabupaten/kota, implementasi target dan realisasi investasi dalam aplikasi rakortek dan tata cara pengisian target dan realisasi investasi pada aplikasi e-rakortek.
“E-rakortek merupakan bagian dari aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang menjadi acuan perangkat daerah dalam memenuhi target Indikator Kinerja Urusan Daerah (IKUD),” ujar Berli.
Sementara itu, Plh Kepala DPMPTSP Kalteng, Agus Candra saat menutup kegiatan mengatakan, salah satu strategi untuk mencapai target realisasi nasional tersebut adalah melalui konsolidasi bersama dengan kabupaten/kota dan menuangkannya kedalam dokumen perencanaan.
Dikemukakan, output yang diinginkan dari diskusi ini adalah untuk mensinkronkan dan menyelaraskan target dan Indikator Kinerja Urusan Pemerintahan Daerah (IKUD).
“Dan menuangkan hasil kesepakatan target dan indikator urusan pemerintahan daerah ke dalam Aplikasi e-rakortek dan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah,” sebut Agus. (drt/KPO-4).