Terima Kasih
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Kaltim

Pemko Balikpapan Jamin Persediaan Pangan Cukup Hadapi Pancaroba

×

Pemko Balikpapan Jamin Persediaan Pangan Cukup Hadapi Pancaroba

Sebarkan artikel ini

BALIKPAPAN, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, menjamin persediaan kebutuhan pangan di daerah yang dikenal Kota Minyak itu mencukupi untuk menghadapi pancaroba, kata Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) setempat Sri Wahjuningsih.

“Persediaan bahan pangan masih cukup hingga masuk pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan,” ujar Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) setempat Sri Wahjuningsih di Balikpapan, Senin (30/9/2024).

Bahan pangan paling banyak dibutuhkan di Kota Balikpapan antara lain beras, daging ayam dan sapi, cabai, serta bawang merah dan bawang putih.

Berdasarkan data kebutuhan beras di Kota Balikpapan dengan jumlah pendudukb738.532 jiwa mencapai 5.369 ton untuk satu bulan, terinci konsumsi rumah tangga 4.063 ton per bulan.

Kemudian untuk kebutuhan Horeka akronim dari hotel, restoran dan kafe 1.276 ton per bulan, serta yang dijual ke luar daerah 30 ton per bulan.

“Sedangkan persediaan beras pada bulan ini capai 10.887 ton, sehingga masih surplus 5.512 ton,” ujar Sri.

Persediaan daging ayam dan sapi juga masih surplus, terinci kebutuhan daging sapi 488 ton per bulan dan ketersediaan daging sapi pada bulan ini 1.591 ton.

Kebutuhan daging ayam 2.648 ton per bulan, ketersediaan daging ayam pada bulan ini 5.846 ton, menurut dia, jadi daging ayam masih surplus 3.198 ton dan daging sapi surplus 1.103 ton.

“Begitupun bahan pangan lainnya masih surplus, ditambah sisa persediaan bulan lalu. Jadi persediaan bahan masih aman dan cukup untuk penuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kota Balikpapan melakukan kerja sama dengan sejumlah daerah penghasil pangan yang dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

Kerja sama tersebut dilakukan karena bahan pangan yang dapat disediakan petani atau peternak lokal hanya 25 persen, sehingga 75 persen bahan pangan didatangkan dari luar Kota Balikpapan, demikian Sri Wahjuningsih. (Ant/KPO-3)

Baca Juga:  Bakal Ada Dua Bandara Bertaraf Internasional di Kaltim

foto
– Pedagang di Pasar Klandasan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Antara)

Iklan
Iklan