Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pariwisata menggelar lomba desain motif sasirangan dengan tema Motif Janur. Selasa (17/9/2024) bertempat Pendopo Galuh Bastari Rantau Baru.
Lomba desain motif sasirangan dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin.
Turut hadir Pj Ketua PKK Tapin Masrupah, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Hamdan Rosyadie, Kepala Dinas Perindustrian Tapin Yustan Azidin serta para peserta lomba pengrajin sasirangan Tapin.
Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin menyampaikan, bahwa kain sasirangan sudah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Tentunya dengan terdaftar ini kita terus mengembangkan inovasi inovasi baru dengan motif khas di Kabupaten Tapin salah satunya dengan menggelar lomba desain motif kain sasirangan.
“Dengan lomba ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan dan melestarikan motif sasirangan yang merupakan warisan budaya daerah untuk terus dikembangkan secara terus menerus,” ujarnya.
Muhammad Syarifuddin menjelaskan bahwa 36 motif desain yang dihasilkan dalam lomba ini sangat menggembirakan.
Motif-motif tersebut akan digunakan sebagai pakaian dalam perayaan hari jadi Kabupaten Tapin hal ini sebagai bentuk penghargaan terhadap kreativitas para pengrajin.
Dia juga mengungkapkan harapannya agar lomba ini mendorong pengembangan dan inovasi dalam desain kain sasirangan.
“Melalui lomba ini, kita berharap dapat terus mengembangkan dan berkolaborasi dalam menciptakan desain-desain yang tidak hanya menarik tetapi juga menjadi ikon Tapin,” ujar Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa motif-motif sasirangan yang dihasilkan diharapkan dapat memperkuat identitas dan ciri khas Kabupaten Tapin.
Dengan adanya lomba ini, Syarifuddin optimis bahwa kreasi desain sasirangan akan semakin berkembang, memberikan warna baru dalam pelestarian budaya lokal, dan memperkuat rasa bangga terhadap warisan budaya Tapin.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hamdan Rosyadie melaporkan tujuan kita menggelar lomba desain motif dengan tema motif janur dalam rangka menggali desain-desain baru yang kreatif dari pengrajin sasirangan di Kabupaten Tapin.
“Lomba ini untuk mengasah keterampilan dan inovasi para pengrajin, bagaimana mereka bisa membuat desain motif baru yang disesuaikan kebudayaan dan prilaku masyarakat di Tapin,” ujarnya.
Adapun peserta yang mengikuti lomba ini sebanyak 20 pengrajin sasirangan dengan menyajikan motif janur. (abd/K-6)