Martapura, Kalimantanpost.com – Sapi, salah satu ternak banyak dipelihara di Kecamatan Karang Intan. Sampai saat ini tercatat lebih dari 1.200 ekor populasinya di wilayah tersebut.
Saat ini penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato lato menjadi permasalahan baru yang memerlukan perhatian serius peternak dan pemerintah.
Menyikapi ini, Dinas Pertanian Banjar melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner melaksanakan vaksinasi PMK dan pengobatan sapi terserang lato lato, di Desa Pasar Lama dan Lok Tangga, Karang Intan, Rabu (25/09/2024).
Kasi Kesehatan Hewan drh M Akbar Susanto yang memimpin kegiatan mengatakan, vaksinasi dan pengobatan ini gencar dilaksanakan untuk menekan penyebaran PMK dan LSD.
“Serangan LSD pada anak sapi atau pedet sangat berbahaya, dapat menimbulkan kematian. Serangan pada sapi betina dapat mengurangi kesuburan, bahkan mengakibatkan kemandulan,” ungkapnya.
Ditambahkan drh Bornea, hari tersebut ada 44 ekor sapi yang ditangani, berupa vaksinasi, pemberian vitamin, antipiretik, antibiotik dan desinfektan.
Tercatat sepanjang 2024, sudah 696 ekor sapi di Karang Intan yang sudah divaksin.
Kepala UPTD Penyuluhan Agus Dharmawan menghimbau peternak untuk mengajak peternak lain mau memvaksin sapi mereka dan segera melaporkan kepada PPL jika ada ternak yang sakit.
Salah satu peternak Abdul Basid mengungkapkan sangat senang dengan kegiatan ini, disamping gratis, laporan pihaknya juga cepat direspon petugas.
Hadir PPL Desa Pasar Lama dan Lok Tangga Mardiah didampingi Mantri Tani dan Koordinator BPP Karang Intan Sigit Tryanto. (Wan/K-3)