PADANG, Kalimantanpost.com – Pijat oksitosin dapat menjadi solusi untuk mengurangi rasa sakit bagi perempuan saat melahirkan.
“Dari penelitian yang dilakukan pijat oksitosin bisa menjadi solusi yang menjanjikan bagi perempuan untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan,” kata Akademisi sekaligus Kepala Departemen Kebidanan, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Yulizawati di Padang, Minggu (13/10/2024).
Dalam penelitian Yulizawati bersama rekan-rekannya yang menyurvei 300 kaum ibu, 32 persen mengalami rasa sakit yang sangat parah saat melahirkan dan 57 persen mengaku merasakan sakit kategori sedang.
Ia menjelaskan pijat oksitosin merupakan teknik yang tidak melibatkan obat-obatan dan bertujuan meningkatkan produksi hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon ini sering disebut sebagai “hormon cinta” yang memiliki peran penting saat melahirkan.
Hormon tersebut membantu merangsang kontraksi rahim dan memberikan efek menenangkan, yang dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan. Dengan memanfaatkan pijat oksitosin, kata dia, ibu hamil dapat merasa lebih nyaman dan tenang selama proses melahirkan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, lanjutnya, pijat oksitosin secara signifikan mampu mengurangi rasa sakit yang dirasakan kaum ibu saat melahirkan. Artinya, ketika produksi oksitosin meningkat, maka rasa tidak nyaman selama melahirkan dapat berkurang.
“Ini tentu saja akan membuat pengalaman melahirkan menjadi lebih menyenangkan. Pijat oksitosin tidak hanya berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, tetapi juga membantu ibu hamil merasa lebih rileks,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, pijat oksitosin juga dapat membantu meningkatkan keterikatan emosional antara ibu dan bayi. Keterikatan keduanya sangat penting untuk perkembangan emosional ibu maupun bayi.
“Dengan pijat ini ibu tidak hanya merasakan kenyamanan fisik, tetapi juga membangun ikatan yang lebih baik dengan bayinya,” kata Yulizawati.
Proses pelaksanaan pijat oksitosin dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih, seperti bidan maupun pasangan ibu hamil. Teknik ini melibatkan pemijatan lembut pada bagian tubuh seperti punggung, perut, dan kaki, dengan tujuan menciptakan rasa nyaman dan relaksasi. (Ant/KPO-3)