BANJAR, Kalimantanpost.com – Ikatan Barito Putera Legend bersama Asprov PSSI Kalsel menggelar festival sepak bola khusus usia 40 tahun ke atas. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus memotivasi usia muda agar semangat bermain dan berlatih sepak bola.
Turnamen fun footbal memperebutkan Piala Haji Leman 2024 ini digelar sehari, dengan menggunakan sistem gugur berdurasi 2×25 menit.
Pertandingan dihelat di Lapangan Green Yakin Soccer Field Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Minggu (10/11/2024). Sebanyak delapan tim sepak bola bertarung memperebutkan tropi H Leman edisi pertama tersebut.
Kedelapan tim tersebut adalah Bola Banua, Ghaib Putra, Barito Legend, All Star Kalsel, STIE FC, Alalak Legend, Kelayan FC, Banjar Utama dan Berkah FC.
Ketua Asprov PSSI Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, yang hadir menyaksikan pertandingan dan menyerahkan bantuan bola kepada para peserta, menyambut gembira turnamen fun game para pemain senior tersebut.
“Ajang silaturahmi ini diikuti para pemain senior, namun mereka masih memiliki semangat tinggi dengan pengalamannya. Dan ini bisa jadi contoh kepada generasi muda. Meskipun mereka sibuk kerja tapi tetap bermain bola karena sudah cinta,” ujar Hasnuryadi Sulaiman.
“Itulah yang kami inginkan pada usia muda, karena sudah cinta dengan sepak bola pasti akan berlatih keras untuk menjadi pemain hebat. Sepak bola kalsel akan lebih maju lagi dan itu ada di pundak anak muda semua,” sambungnya.
CEO Barito Putera ini berharap, kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan. Di sisi lain juga harus menggelar kelompok usia muda.
“Oleh karena itu, turnamen seperti ini harus rutin digelar. Tapi juga harus diikutkan turnamen usia muda. Selain itu, perlu juga ada coaching clinik untuk berbagi ilmu dan pengalaman agar bisa di transfer kepada penerus mereka,” harap Hasnuryadi.
Sementara, Ketua pelaksana turnamen usia 40 tahun ke atas Haji Leman Cup 2024, Frans Sinatra Huwae mengungkapkan, turnamen ini sebagai ajang temu kangen para mantan pemain sepak bola profesional yang kini masih aktif bermain meski usia mereka tak muda lagi dan disibukan pekerjaan.
Ia menambahkan, ajang ini juga sebagai upaya untuk menyatukan satu visi, bagaimana sepak bola di banua bisa terus berkembang dan makin maju.
“Arahan dari pak Hasnur, fun footbal ini bisa terus dikembangkan, dan tentunya ke depan para klub yang ikut turnamen ini bisa membawa tim kelompok usia mudanya, selain sekolah sepak bola yang ada. Kita berharap akan banyak lagi yang kita bina agar lahir bibit-bibit potensial,” imbuh Frans. (Opq/KPO-1)