Skala prioritas perbaikan terutama terhadap bangunan SDN yang mengalami kerusakan parah
BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Cukup banyaknya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang mengalami kerusakan di Banjarmasin menjadi atensi khusus pihak dewan.
Umumnya kerusakan bangunan untuk pendidikan dasar itu pada ruang kelas. Akibatnya, ruang kelas yang mestinya dipakai untuk proses belajar mengajar ada yang terpaksa tidak bisa digunakan lagi.
Berdasarkan catatan sejumlah SDN yang mengalami kerusakan parah dan nyaris tidak bisa digunakan diantaranya SDN Teluk Dalam 3,SDN Melayu 5 dan SDN Kebun Bunga 9. Tiga SDN rusak karena musibah kebakaran.
Belum lagi yang sebagian bangunannya ambruk seperti dialami SDN Mawar 7.
Terkait upaya melakukan perbaikan sendiri Pemko Banjarmasin sudah menjanjikan akan dilaksanakan 2025 tahun depan.
Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin,Dedy Sophian kepada [KP] Jumat (29/11/2024) mengatakan, perbaikan SDN yang mengalami kerusakan merupakan kebutuhan mendesak karena menyangkut kenyamanan dalam proses mengajar dan belajar.
Menurutnya, DPRD Banjarmasin melalui Badan Anggaran sudah memperjuangkan melalui APBD tahun 2025 agar menjadikan skala prioritas terhadap perbaikan sejumlah bangunan SDN yang mengalami kerusakan tersebut.
“ Skala prioritas perbaikan terutama terhadap bangunan SDN yang mengalami kerusakan parah, “ ujar Deddy Sophian.
Terpisah hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Neli Listriani.
Dikatakan, komisi IV sudah melaksanakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan untuk mengambil langkah terhadap bangunan SDN yang membutuhkan perbaikan segera.
Neli Listriani menyebutkan, setidaknya ada lima bangunan SDN di Banjarmasin saat ini yang mendesak dilakukan perbaikan atas pertimbangan keselamatan siswa serta guru.
Ketua komisi diantaranya membidangi masalah pendidikan ini mengatakan ,dari rapat kerja dengar pendapat dilaksanakan, Dinas Pendidikan berjanji akan melakukan perbaikan bangunan sejumlah SDN pada 2025 tahun depan.
Menurutnya terkait perbaikan bangunan SDN sendiri oleh Dinas Pendidikan anggarannya sudah disetujui dalam APBD tahun 2025.
“Dalam pelaksanaanya nanti kami di komisi IV siap mengawal alokasi anggaran untuk keperluan perbaikan sejumlah bangunan SDN tersebut,” katanya.
Sebelumnya ia memaparkan, sebelum anggaran disetujui DPRD Kota Banjarmasin meminta agar Dinas Pendidikan melakukan inventarisasi terhadap bangunan SDN yang mengalami kerusakan.
Dikatakannya, dengan melakukan inventaris SDN yang mengalami kerusakan, maka akan dapat diketahui mana yang sudah tidak layak lagi dan mendesak dilakukan perbaikan segera.(nid/K-3)