PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Pemprov Kalteng melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Dan Evaluasi (Rakordalev) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Semester III Tahun 2024, di Palangka Raya, Kamis (5/12/2024).
“Rakordalev yang digelar ini dalam rangka evaluasi terhadap Pelaksanaaan Rencana Pembangunan Daerah Kalteng Semester III tahun 2024, yang termuat dalam RKPD Kalteng 2024,” kata Gubernur Kalteng yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdaprov, Sri Widanarni.
Demikian juga Kabupaten kota mengevaluasi RKPD tahun 2024 nya masing-masing, hasil evaluasi ini harus menjadi masukan untuk rencana pembangunan pada 2026.
Sebagaimana diketahui, target capaian indikator makro ekonomi RKPD Kalteng pada 2024 adalah pertumbuhan ekonomi dengan target sebesar 5,80 persen (C to C)
Sedangka angka kemiskinan sebesar 4,66 persen, gini rasio sebesar 0,216, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 73,42 persen, dan target tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 3,90 persen.
Ekonomi Kalteng triwulan III 2024 tumbuh sebesar 4,64 persen (y on y), lebih baik dari Triwulan II 2024 yang hanya sebesar 3,80 persen. “Ini sangat menggembirakan karena bertumbuh positif,” tambahnya.
Capaian makro Pembangunan Kalteng lainnya, adalah tingkat kemiskinan yang mencapai angka 5,17 persen pada tahun 2024 dan ini perlu perhatian kita karena terjadi kenaikan dari 2023 sebesar 0,06.
Untuk indeks pembangunan manusia (IPM) 2024 sebesar 74,28, yang merupakaan capaian bagus, karena sudah melampaui target RKPD 2024 dan masuk IPM kategori tinggi, dan tingkat pengangguran terbuka pada Agusus 2024 sebesar 4,01 persen, dibandingkan 2023. “Ini cukup baik karena terjadi penurunan sebesar 0,09 poin,” ujarnya.
“Pada 2024 ini adalah tahun terakhir RPJPD dan RPJMD. Pada 2025, kita masuk babak baru pelaksanaan RPJPD dan RPJMD baru. Pada pemerintah pusat kita sudah dengan kepala negara baru, dengan visi misi Asta Cita, dengan delapan prioritasnya,” jelas Sri Widanarni.
Berkaitan dengan ini, menjadi kewajiban bagi provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung prioritas nasional. Perlu perhatian terkait prioritas dua nasional karena bersejajaran dengan prioritas daerah provinsi yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, ketahanan ekonomi syariah, ketahanan ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Pada prioritas empat nasional terkait untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, penguatan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Pada kesempatan tersebut, Sri Widanarni mengajak tetap semangat bekerja untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang lebih baik karena pada hakekatnya pembangunan adalah untuk masyarakat sejahtera.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kalteng, Leonard S Ampung menjelaskan, Rakordalev ini untuk mengkoordinasi dan mendapatkan data capaian sesuai target RKPD Kalteng triwulan III 2024 dan data capaian kabupaten/kota pada triwulan III 2024.
Peserta Rakordalev ini merupakan unsur pimpinan daerah, Bupati dan Pj Bupati/Walikota, kepala perangkat daerah dan instansi vertikal terkait serta kepala Bappeda kabupaten/kota se Kalteng.
Narasumber adalah Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti, Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalteng. (drt/KPO-4)