Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Tingkatkan Mobilitas Warga dengan Transportasi Terintegrasi Dengan Aturan Baru

×

Tingkatkan Mobilitas Warga dengan Transportasi Terintegrasi Dengan Aturan Baru

Sebarkan artikel ini
Hal 6 2 Klm Terminal terintegrasi nol kilometer
Terminal terintegrasi nol kilometer. (KP/Dokumen)

Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota (Pemko) bersama DPRD Kota Banjarmasin resmi mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarmasin tentang Penyelenggaraan Transportasi, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banjarmasin, Kamis (02/01/2025).

Perda ini menegaskan komitmen Pemerintah bersama DPRD Kota Banjarmasin terhadap pembangunan transportasi yang berkelanjutan. Terlebih, hal ini sejalan dengan peraturan yang tertuang dalam Pasal 12 Ayat (2) huruf I Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan urusan Perhubungan (transportasi) sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca Koran

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan penetapan Perda ini adalah hasil kerja keras bersama sejak 2018 untuk mengintegrasikan moda transportasi darat dan sungai di Banjarmasin.

“Harapannya masyarakat bisa menikmati layanan transportasi publik yang berkualitas, sehingga perlahan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi,” beber Ibnu.

Ia menyebut, Perda ini tak hanya mengatur integrasi moda transportasi baik di darat maupun sungai, tetapi juga sebagai landasan yang mendukung infrastruktur seperti halte sungai dan shelter air yang telah dibangun sejak awal tahun 2023 lalu. Hal ini bertujuan untuk menjadikan sungai sebagai jalur transportasi alternatif yang bebas hambatan (macet).

“Dari Sungai Lulut hingga kawasan Trisakti Basirih, halte-halte sudah kami siapkan. Masyarakat kini dapat naik dan turun dengan nyaman di dermaga sepanjang Sungai Martapura,” tambahnya.

Lantas, Pemerintah Kota Banjarmasin pun berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola transportasi publik.

“Nol Kilometer menjadi titik integrasi utama kami, dan kami ingin masyarakat melihat bagaimana transportasi yang terintegrasi bisa mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik,” pungkas Ibnu Sina. (mar/K-3)

Baca Juga :  Atasi Kebocoran di Gatot Subroto PT AM Turunkan 15 Personil
Iklan
Iklan